Jumat 27 Nov 2020 07:31 WIB

Jumlah Daerah dengan Kasus Aktif Lebih dari 1.000 Menurun

Pada 15 November terdapat 9 kabupaten kota dengan kasus aktif lebih dari 1.000.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah daerah dengan kasus aktif lebih dari 1.000 selama empat pekan terakhir ini mengalami penurunan. Pada 18 Oktober, Satgas mencatat terdapat 12 kabupaten kota dengan kasus aktif di atas 1000.

Kemudian jumlah ini terus menurun pada 25 Oktober yang sebanyak 11 kabupaten kota hingga pada 15 November terdapat 9 kabupaten kota dengan kasus aktif lebih dari 1.000.

“Ini merupakan capaian yang sangat positif,” kata Wiku saat konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta.

Kesembilan daerah tersebut yakni Kota Jayapura, Kota Bekasi, Jakarta Timur, Kota Padang, Jakarta Selatan, Bekasi, Jakarta Barat, Kota Depok, dan Kota Pekanbaru. Satgas pun menyampaikan apresiasinya kepada daerah yang telah berupaya menekan laju penularan.

“Namun, tetap saya ingatkan jangan sampai capaian ini membuat kita menjadi lengah,” tambah dia.

Karena itu, pemerintah daerah diminta agar terus melakukan pengawasan, sosialisasi, penegakan disiplin, dan pemberian sanksi kepada masyarakat yang masih abai terhadap protokol kesehatan.

“Kita harapkan ke depannya jumlah kabupaten kota dengan kasus aktif lebih dari 1.000 semakin menurun sehingga dapat berkontribusi dalam penurunan kasus positif di tingkat nasional,” ujar Wiku.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement