Kamis 26 Nov 2020 20:57 WIB

Australia Pecat Sedikitnya 10 Tentara Pasukan Khusus

Personel pasukan khusus dipecat dikaitkan pembunuhan di luar hukum di Afghanistan.

Pasukan Australia di Afghanistan.
Foto: ABC
Pasukan Australia di Afghanistan.

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Australia mengumumkan pemecatan sedikitnya 10 tentara pasukan khusus menyusul laporan yang menemukan bukti kredibel pembunuhan di luar hukum di Afghanistan. Demikian dilaporkan Australian Broadcasting Corporation (ABC), Kamis.  Laporan independen yang dipublikasikan pekan lalu menyebutkan terdapat bukti bahwa 39 tahanan dan warga sipil tak bersenjata tewas di tangan 19 tentara Australia.   

Tidak ada satupun dari 19 tentara yang diidentifikasi dalam laporan, yang ditulis oleh hakim negara yang ditunjuk oleh inspektur jenderal pertahanan. Sebanyak 19 mantan dan tentara aktif kemungkinan menghadapi tuntutan.   

Baca Juga

ABC mengatakan 10 tentara secara resmi telah diberitahu bahwa mereka akan diberhentikan. Lembaga penyiar itu tidak mengidentifikasi satu pun dari mereka. Bamun mengatakan bahwa semuanya adalah saksi mata atau kaki tangan,

Departemen Pertahanan tidak langsung menanggapi untuk dimintai komentar.  Menurut ABC, sepuluh tentara itu memiliki setidaknya 14 hari untuk merespons pemberitahuan pemecatan.

Tidak disebutkan apakah ada dari mereka yang memilik perwakilan hukum.    Pejabat militer paling senior Australia pekan lalu meminta maaf kepada Afghanistan setelah adanya rilis laporan pembunuhan.   

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement