Jumat 27 Nov 2020 00:45 WIB

Jasa Kirim Ikan dan Tanaman Hias Meningkat Selama Pandemi

Hobi pelihara ikan dan tanaman hias membuat bisnis jasa pengiriman ketiban untung.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Nora Azizah
Hobi pelihara ikan dan tanaman hias membuat bisnis jasa pengiriman ketiban untung (Foto: Tanaman Hias)
Foto: Umarul Faruq/ANTARA
Hobi pelihara ikan dan tanaman hias membuat bisnis jasa pengiriman ketiban untung (Foto: Tanaman Hias)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memelihara ikan dan tanaman hias menjadi hobi yang digandrungi masyarakat selama masa pandemi Covid-19. Tren ini pun membuat perusahaan jasa pengiriman ketiban untung.

President Direktur PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) Yulina Hastuti mengatakan, volume pengiriman ikan dan tanaman hias meningkat signifikan selama masa pandemi. Menurut dia, beberapa komoditas ikan hias yang mengalami peningkatan pengiriman, antara lain, ikan cupang, ikan guppy, louhan, cichlid, discus. Sementara tanaman hias mencakup philodendron, monstera, dan caladium.

Baca Juga

"Di Agustus dan Oktober 2020, peningkatan mencapai lebih dari 100 persen dari total volume pada periode Januari-Juli 2020," kata Yulina, Kamis (26/11).

Ia menambahkan, tujuan pengiriman terbesar ikan dan tanaman hias terdapat di wilayah Jawa. Selanjutnya diikuti Pontianak, Tarakan, Makassar, Batam, Medan dan beberapa kota lainnya di Sumatra.

Yulina mengatakan, ikan dan tanaman hias termasuk dalam kategori kargo spesial yang membutuhkan penanganan khusus. Ia pun mengingatkan kepada para penggemar ikan dan tanaman hias untuk memperhatikan sejumlah aspek jika ingin melakukan pengiriman.

Ia menjelaskan, kebijakan berat minimal kiriman kargo spesial untuk penerbitan surat muatan udara (SMU) adalah minimal 10 Kg. Untuk menyiasati tarif pengurusan SMU, kata dia, biasanya perusahaan jasa kurir akan membantu menggabungkan pengiriman dari beberapa pengusaha budi daya ikan/tanaman hias dengan tujuan yang sama agar dikirim dalam satu SMU.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kerapian dan ketepatan penggunaan media untuk pengemasan produk. Penting juga untuk mengondisikan ikan dan tanaman agar kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi selama dalam pengiriman.

"Untuk media pengiriman tanaman sebaiknya memperhatikan ukuran tanaman tersebut, apakah cukup menggunakan kardus atau harus menggunakan kayu pallet. Akar tanaman juga sebaiknya dibungkus tanah yang telah diberi nutrisi," katanya.

Sedangkan untuk pengiriman ikan, harus diperiksa ph air dan oksigen dalam air cukup selama pengiriman. Lapisi juga plastik ikan dengan koran dan gunakan styrofoam. Menurut Yulina, TIKI memiliki layanan menyeluruh, mulai dari layanan pengemasan khusus, pengurusan surat karantina, serta pilihan pengiriman via udara, laut dan darat yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement