REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- IPB University secara resmi melakukan kerja sama dengan Polissia National University (PNU), Ukraina. Kerja sama ini dimulai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria dan Rektor Polissia National University (PNU), Prof Oleg Skydan dan difasilitasi oleh Prof Yuddy Chrisnandi, Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Rabu (25/11).
Dalam sambutannya, Rektor IPB University, Prof Arif Satria menyambut baik kerja sama ini. Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai perguruan tinggi di dunia sangat penting dilakukan. "Kerja sama ini diharapkan dapat saling menguntungkan karena civitas akademika bisa saling belajar dan bekerja sama dengan perguruan tinggi di dunia," kata Prof Dr Arif Satria dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Beberapa kesempatan yang dapat dijalankan antara kedua pihak melalui kerja sama ini adalah pertukaran staf dan mahasiswa, pelaksanaan seminar dan summer course, serta penelitian internasional bersama. Keinginan IPB University untuk bekerja sama disambut baik oleh Rektor PNU, Prof Oleg Skydan, yang sangat antusias atas kegiatan-kegiatan bersama antara kedua universitas di masa depan.
“Penyusunan Memorandum of Agreement (MoA) perlu segera dilakukan setelah MoU ditandatangani kedua belah pihak. Dengan demikian, implementasi program dapat segera berjalan,” tambah Dubes RI, Prof Yuddy Chrisnandi.
Agar implementasi kerja sama dapat terus berjalan lancar, kerja sama antara IPB dan PNU ini didukung oleh KBRI di Kiev dan melibatkan Direktorat Program Internasional IPB University secara intensif. Komunikasi berkala dilakukan antara Erna Herlina, Counsellor Pensosbud dan Dr Dase Hunaefi, asisten Direktur Kerjasama dan Hubungan Internasional IPB University.
Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrochmat serta Direktur Program Internasional IPB University, Prof Dr Iskandar Z Siregar turut hadir dalam pertemuan virtual tersebut dan menjelaskan bahwa naskah MoU telah ditelaah oleh kedua pihak sejak Oktober lalu. Harapannya, rencana kerja sama yang lebih mendetil dapat direalisasikan sebelum tahun 2021.
Asisten Direktur Kerja Sama dan Hubungan Internasional, IPB University, Dr Dase Hunaefi menyampaikan IPB dengan PNU akan melakukan kerja sama dalam bidang pertanian dalam arti luas. Sementara, saat ini dikhususkan untuk Student Exchange dan Joint Supervision dan diharapkan mahasiswa peserta mendapatkan Credit Transfer hasil dari kegiatan tersebut.
Lebih lanjut Dr Dase menyampaikan PNU merupakan perguruan tinggi yang unggul di bidang pertanian. Sehingga, kerja sama ini dinilai tepat jika saling transfer pengetahuan bersama dengan IPB University. “Ini merupakan kali pertama IPB University menjalin kerja sama dengan PNU. Kerja sama rencananya akan terjalin selama lima tahun dan bisa diperpanjang,” jelasnya.
Senada dengan Rektor IPB University, Dr Dase menyebutkan langkah awal yang akan segera dilakukan antara kedua belah pihak adalah Transfer Credits Learning. Upaya ini dilakukan karena adanya Kampus Merdeka mendorong mahasiswa untuk lebih mengeksplorasi pengalaman di luar kampusnya. Dari kerja sama ini sudah dilaksanakan beberapa kegiatan awal dimana mahasiswa PNU sudah ada yang mendaftar untuk program summer yang dilaksanakan oleh IPB University.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
