Kamis 26 Nov 2020 19:26 WIB

Sukabumi Perkuat Layanan Kesehatan Homecare dan Ambulans

Inovasi layanan kesehatan terus diperkuat di masa pandemi.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima penghargaan top 45 inovasi pelayanan publik terkait program Homecare dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (25/11)
Foto: dok Pemkot Sukabumi
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menerima penghargaan top 45 inovasi pelayanan publik terkait program Homecare dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo di Jakarta, Rabu (25/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Masa pandemi Covid-19 disikapi Pemkot Sukabumi dengan memperkuat layanan kesehatan homecare dan ambulans Sigap. Sehingga upaya penanganan Covid-19 dapat berjalan dengan cepat dan terarah.

Pernyataan ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat membuka kegiatan Case Conference tingkat Kota Sukabumi Homecare dan Ambulans Sigap di RM Sunda Rasa Kota Sukabumi, Kamis (26/11). Kegiatan yang dirangkaikan dengan ulangtahun Homecare dan Ambulans Sigap Kedua ini menjadi ajang apresiasi pemkot kepada petugas layanan tersebut karena masuk dalam top 45 inovasi pelayanan publik 2020.

"Inovasi layanan kesehatan terus diperkuat di masa pandemi," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Hasilnya layanan Homecare masuk top 45 inovasi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang merupakan prestasi terbaik yang diraih dengan kolaborasi.

Layanan ini memberikan pelayanan terbaik kepada warga. Lahirnya inovasi Homecare berawal dari beberapa tahun lalu diundang PPNI untuk mengikuti pengabdian masyarakat yakni memberikan tindakan kepada warga yang alami gangguan kesehatan.

Selanjutnya pemda berupaya hadir melalui layanan jemput bola dalam bidang kesehatan. Sebelumnya ketika masyarakat alami gangguan kesehatan harus datang ke layanam kesehatan terdekat atau rujukan. Namun dengan homecare perawat mendatangi rumah warga.

Intinya ungkap Fahmi, Homecare dan Ambulans sigap adalah program yang digulirkan Dinkes agar warga merasakan kehadiran pemda di tengah mereka. Dimana program ini adalah kolaborasi pemda dengan organisasi profesi PPNI.

"Tidak boleh jumawa dengan yang diperoleh, selanjutnya bagaimana memastikan terpenuhinya sendi kebutuhan masyarakat dengan kehadiran kita semua di bidang," kata Fahmi. Penghargaan yang didapatkan bertepatan dengan momen ulangtahun sebagai stimulus agar pelayanan semakin baik dirasakan masyarakat.

Di mana ke depan pelayanan harus mengedepankan tiga nilai yakni pengabdian, perjuangan, persatuan dan kesatuan yang akan membesarkan seseorang dan lembaga. Ketiga nilai ini jadi bagian tidak terpisahkan dari keluarga besar dinkes.

Terakhir kata Fahmi, prestasi bukan tujuan utama namun yang terpenting memastikan komitmen untuk terus melaksanakan dan hadir memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih menambahkan, petugas homecare dan ambulans sigap jadi yang terdepan dalam penanganan Covid-19. "Mereka memantau pasien yang isolasi mandiri dan menjemput pasien untuk ke rumah sakit," kata dia.

Menurut Rita, dalam kerjanya mereka dibekali alat pelindung diri (APD). Sehingga telah menerapkan standar protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.n riga nurul iman

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement