Kamis 26 Nov 2020 10:52 WIB

Kolombia Perpanjang Masa Darurat Kesehatan

Kolombia telah memberlakukan karantina nasional selama 5,5 bulan

Red: Nur Aini
 Seorang tentara yang mengenakan alat pelindung di tengah pandemi COVID-19 berjaga di Ciudad Bolivar, sebuah daerah dengan kasus coronavirus tinggi di Bogota, Kolombia, Senin, 13 Juli 2020.
Foto: AP/Fernando Vergara
Seorang tentara yang mengenakan alat pelindung di tengah pandemi COVID-19 berjaga di Ciudad Bolivar, sebuah daerah dengan kasus coronavirus tinggi di Bogota, Kolombia, Senin, 13 Juli 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Pemerintah Kolombia akan memperpanjang keadaan darurat kesehatan selama tiga bulan, kata Presiden Ivan Duque pada Rabu (25/11) waktu setempat.

Ia mendesak masyarakat untuk menghindari keramaian dan menjaga langkah-langkah keamanan untuk menahan penyebaran virus corona baru. Negara Andes itu telah memiliki lebih dari 1,27 juta kasus virus corona yang dikonfirmasi dan hampir 36.000 kematian. Kasus aktif mencapai 57.260.

Baca Juga

Pemerintah selama 5,5 bulan telah memberlakukan karantina nasional, yang secara bertahap dilonggarkan, hingga membuat pertumbuhan ekonomi negatif dan pengangguran melonjak. Sebagian besar kegiatan ekonomi sekarang diizinkan, seperti penerbangan internasional, tetapi masker diharuskan dipakaidi ruang publik. Konser dan acara besar lainnya dilarang.

"Darurat sanitasi akan diperpanjang hingga 28 Februari 2021," kata Duque dalam program televisi.

"Kami akan memperpanjang proses ini selama 90 hari dan kami melakukannya untuk mempertahankan kontrol (dan) pemantauan terperinci."

Duque mendesak masyarakat untuk menghindari keramaian dan menggunakan langkah-langkah pengamanan untuk menghindari wabah kedua seperti yang terlihat di Eropa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement