Kamis 26 Nov 2020 08:15 WIB

Aprindo Yakin Belanja Ritel Naik pada Kuartal Empat

Ekonomi nasional harus bergerak didukung oleh konsumsi rumah tangga

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan.  (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Selatan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) optimistis kegiatan belanja di ritel akan meningkat pada kuartal IV 2020. Sebab, berita mengenai adanya vaksin Covid-19 membuat masyarakat semakin berani keluar rumah. 

"Melalui program yang meyakinkan masyarakat kalau belanja di mal dan ritel aman karena didukung protokol kesehatan ketat. ini diharapkan bisa meningkatkan kunjungan masyarakat ke mal dan ritel," ujar Ketua Umum Aprindo Roy Mandey saat ditemui dalam pembukaan Bazaar Hari Ritel Nasional 2020 di Lippo Mall Kemang, Jakarta, Rabu (25/11).

Baca Juga

Menurutnya, kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan sangat penting. Demi meningkatkan konsumsi nasional. Maka dengan adanya momentum Natal, diharapkan pula bisa mendorong masyarakat ke mall atau pusat perbelanjaan lainnya. Ia menegaskan, ekonomi harus bergerak didukung oleh konsumsi rumah tangga, sehingga nantinya berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi. 

Sebagai informasi, Aprindo menggelar bazaar Hari Ritel Nasional 2020 demi memperkuat kemitraan dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebelumnya Aprindo menyatakan, akan terus memperkuat kemitraan tersebut. 

Roy pun menyebutkan, saat ini produk UMKM yang diperjualbelikan lewat ritel modern semakin bertambah. Rata-rata 30 persen sampai 35 persen produk UMKM telah dijual di ritel anggota Aprindo. 

Bazaar Hari Ritel Nasional rencananya dibuka mulai 25 November sampai 6 Desember mendatang. Diharapkan mampu meningkatkan jumlah pengunjung Lippo Mall Kemang hingga 20 persen dari hari biasanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement