REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Kejutan terjadi pada matchday keempat Grup D Liga Champions musim ini. Liverpool takluk 0-2 dari Atalanta di Stadion Anfield, Kamis (26/11) dini hari WIB.
Tiga pekan lalu, the Reds berjaya atas lawan yang sama. Kini bermain di kandang sendiri, wakil Inggris itu terkapar.
"Ya tentu saja (saya frustrasi). Ini bukan pertandingan yang bagus," kata pelatih tuan rumah, Juergen Klopp kepada BT Sport, dikutip dari Express.co.uk.
Ia melihat kubu tamu juga demikian. Armada La Dea, menurut Klopp sempat kesulitan menemukan ritme.
Namun pada akhirnya, tim Italia itu bisa mencetak dua gol, menjelang pertengahan babak kedua. Tepatnya melalui aksi Josip Ilicic pada menit ke-60, dan Robin Gosens, sekitar empat menit kemudian.
"Ini kekalahan yang pantas, dalam pertandingan sulit," ujar Klopp.
Terlihat sang arsitek secara jantan menerima hasil ini. Namun bukan berarti ia tak menyoroti kinerja wasit.
Klopp melihat wasit terlalu banyak membiarkan pertandingan berjalan, meski ada pelanggaran keras. Dalam hal ini, ia tidak fokus pada Liverpool saja. Atalanta, menurutnya juga terdampak.
"Dalam periode seperti ini, semakin sulit bagi kedua belah pihak," tutur juru taktik berkebangsaan Jerman ini.
Ini kekalahan pertama Liverpool dengan selisih lebih dari satu gol saat mentas di Anfield, setelah menjalani 137 pertandingan kompetitif di era Klopp. Bagi Orobici, keempat kalinya tim tersebut meraih kemenangan tandang secara beruntun, pada ajang Liga Champions.
The Reds masih menguasai Grup D. Dengan mengantongi sembilan poin, Sadio Mane dan rekan-rekan unggul dua angka atas Ajax Amsterdam serta Atalanta, di peringkat kedua, dan ketiga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
