Kamis 26 Nov 2020 05:14 WIB

Maradona Pernah Ingin Latih Timnas Indonesia

Maradona pernah ingin melatih Timnas Indonesia saat masih hidup.

Saat Masih Hidup, Maradona Pernah Ingin Latih Timnas PSSI. Foto: Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.
Foto: AP/Ricardo Mazalan
Saat Masih Hidup, Maradona Pernah Ingin Latih Timnas PSSI. Foto: Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona saat menyaksikan pertandingan Piala Dunia antara Nigeria dan Argentina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diego Armando Maradona, legenda sepak bola dunia asal Argentina, meninggal dunia pada usia 60 tahun. Dia meninggal di rumahnya di Tigre, Argentina, pada Rabu (25/11) waktu setempat.

Saat masih aktif bermain sepak bola, Maradona dikenal sebagai seorang pemain yang hebat. Aksinya di Piala Dunia 1986 selalu dikenang oleh pecinta sepak bola.

Baca Juga

Setelah tidak aktif bermain sepak bola, dia pun sempat menjadi pelatih Timnas Argentina pada Piala Dunia 2010. Dengan capaiannya di dalam karier sepak bolanya, siapa sangka Maradona pernah menaruh perhatian untuk sepak bola Indonesia.

Pada artikel berita yang dimuat di Republika.co.id, 1 Juli 2013, disebutkan, Maradona pernah menyatakan kesiapannya untuk melatih Timnas PSSI. Namun, dengan catatan, tidak ada pelatih kepala di tim.

"Saya siap dan mau menjadi pelatih di sini, tetapi dengan syarat tidak ada pelatih kepala yang sedang menjabat. Sebab, saya menghomati tentang persoalan itu," ujar Maradona di sela konferensi pers kedatangannya di Surabaya, Jawa Timur.

Maradona mengaku memiliki niat membangun sepak bola Indonesia menjadi lebih baik dan disegani. Bahkan, jika PSSI serius meminangnya, mantan Pelatih Timnas Argentina itu sudah menyiapkan segalanya untuk membuat Timnas Indonesia maju.  

Pria berusia 52 tahun tersebut juga mengaku, dengan berbekal pengalaman puluhan tahun sebagai pemain maupun pelatih, dirinya ingin membangun tim sepak bola Indonesia yang kuat, baik dari sisi teknik maupun mental, dalam bermain bola.  

Menurut dia, persoalan dan permasalahan penting yang dialami pesepak bola Asia mayoritas karena faktor mental dan kedisplinan. Seperti yang dia amati ketika melatih sebuah klub di Qatar tahun lalu, Al Wasl.  

"Untuk sekarang, kedatangan saya belum punya pikiran sebagai pelatih Timnas sebab saat ini Timnas Indonesia sudah memiliki pelatih. Sekali lagi, saya tidak mau merebut jabatan," kata mantan pemain Barcelona, Napoli, dan sejumlah tim terkenal di Eropa lainnya itu.  

Pada saat kedatangannya ke Jawa Timur itu, Maradona sempat memberikan "coaching clinic" serta "tango football" kepada anak-anak binaan sekolah sepak bola.  Pesepak bola yang dikenal "Gol Tangan Tuhan" itu  memberikan bekal ilmu dan motivasi untuk anak-anak agar lebih mencintai sepak bola dan menunjukkan cara bermain bola yang baik.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement