Kamis 26 Nov 2020 02:40 WIB

Satgas: Total Korban Meninggal Covid-19 di Sumut 600 Pasien

Dari 600 pasien Covid-19 meninggal, terbanyak dari Kota Medan, yakni 301 orang.

Pengemudi mengendarai bus Trans Metro Deli di Medan, Sumatera Utara, Rabu (25/11/2020). Sebanyak 35 bus Trans Metro Deli telah beroperasi di kawasan Kota Medan hingga Desember 2020 dengan tarif gratis bagi para penumpang. Operator menerapkan protokol kesehatan bagi para penumpang guna mencegah penularan COVID-19.
Foto: Irsan Mulyadi/ANTARA
Pengemudi mengendarai bus Trans Metro Deli di Medan, Sumatera Utara, Rabu (25/11/2020). Sebanyak 35 bus Trans Metro Deli telah beroperasi di kawasan Kota Medan hingga Desember 2020 dengan tarif gratis bagi para penumpang. Operator menerapkan protokol kesehatan bagi para penumpang guna mencegah penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Sumut bertambah tiga orang lagi. Dua di antaranya merupakan warga Kabupaten Toba dan satu dari Kabupaten Langkat.

"Dengan bertambah lagi tiga pasien yang meninggal, maka totalhingga 25 November sudah mencapai 600 orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, dr Aris Yudhariansyah di Medan, Rabu.

Baca Juga

Meski ada tambahan, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal menurun sejalan dengan bertambahnya pasien sembuh. Di samping itu, ada kecenderungan menurunnya penambahan warga yang terpapar/terkonfirmasi dan suspek Covid-19.

Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Sumut mencapai 15.153 setelah dalam satu hari bertambah 84 orang. Sedangkan pasien sembuh bertambah 81 orang menjadi 12.527 orang.

Aris menjelaskan, dari 600 pasien meninggal, terbanyak dari Kota Medan, yakni 301 orang. Lainnya berasal dari Deliserdang (87) dan Simalungun (23).

"Penambahan pasien meninggal sejalan dengan masih ada peningkatan warga yang terkonfirmasi Covid-19," katanya.

Satgas terus menginformasikan protokol kesehatan di tengah masyarakat dengan harapan warga terus mematuhinya, yakni menjalankan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk menekan angka terpapar Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement