REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, seiring perkembangan zaman, seorang guru merupakan pula agen perubahan. Ia mengingatkan, seorang agen perubahan harus miliki semangat berubah dan menjadi pribadi pembelajar yang haus ilmu pengetahuan.
Ia menuturkan, tantangan yang dihadapi pendidik akan semakin kompleks sekaligus menarik. Karena itu, PGRI sebagai organisasi profesi ditantang mampu menggerakkan pendidik memberi andil tidak hanya dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah.
"Harus merasa terpanggil melahirkan pemikiran transformatif dalam pengembangan kebijakan pemerintah, gagasan dan tindakan inovatif sesuai tantangan abad 21," kata Sri dalam Peringatan Hari Guru dan HUT 75 PGRI di Bappeda Sleman, Rabu (25/11).
Untuk itu, ia mengajak semua guru untuk senantiasa mengembangan kreativitasnya. Lalu, tetap menunjukkan dedikasi yang sangat dibutuhkan dalam situasi sulit seperti pandemi Covid-19 saat ini sehingga proses pembelajaran bisa berjalan maksimal.
"Pembelajaran dalam kelas merupakan metode terbaik untuk kegiatan belajar mengajar. Namun, pada saat pandemi ini guru-guru dituntut mampu beradaptasi dengan melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring," ujar Sri.
Pada kesempatan itu, Ketua PGRI Kabupaten Sleman Sudiyo mengatakan, Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI 2020 digelar di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia. Karena itu, pelaksanannya mau tidak mau digelar secara sederhana.
"Adapun, tema yang diangkat pada Hari Guru Nasional dan HUT PGRI di Kabupaten Sleman tahun ini Kreatifitas dan Dedikasi Guru Menuju Indonesia Maju," kata Sudiyo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
