Kamis 26 Nov 2020 02:10 WIB

Tol Trans-Sumatra Tingkatkan Peluang Pasar Bus AKAP

Pembangunan tol dapat menghindari munculnya terminal bayangan di pinggir jalan tol.

Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Sejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa jalan Tol Trans Sumatera meningkatkan peluang pasar angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Direktur Lalu Lintas Jalan Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub Suharto mengatakan bahwa perubahan pola pemilihan moda akibat kompetisi antar moda transportasi meningkatkan peluang pasar angkutan bus.

"Dengan adanya jalan Tol Trans Sumatera ini tentunya harapan kita ada suatu perubahan moda yang tentunya menjadikan sebuah potensi, bagaimana antarmoda bisa lebih kompetitif dalam membuka peluang-peluang pasar untuk moda angkutan yang lebih baik lagi, khususnya angkutan yang bersifat lebih massal lagi," kata Suharto dalam diskusi daring di Jakarta, Rabu (25/11).

Baca Juga

Dalam paparannya, dia menyampaikan bahwa terbukanya peluang peningkatan pelayanan angkutan umum penumpang AKAP tersebut karena terhubungnya ruas jalan tol Lampung sampai dengan Aceh.

Kemudian mobilitas perjalanan orang maupun barang di Pulau Sumatera semakin meningkat, mengintegrasikan titik-titik pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menekan biaya logistik serta mempercepat waktu tempuh.

Selain itu terjadi perubahan pola perjalanan orang dan barang akibat adanya penambahan ruas jalan, di mana saat ini sebagian besar dilakukan melalui jalan tol.

Optimalisasi manfaat pembangunan jalan Tol Trans Sumatera untuk mendukung perekonomian wilayah sekitarnya, serta pembangunan jalan tol juga dapat menghindari munculnya terminal bayangan di pinggir jalan tol.

Tol Trans Sumatera, kata Suharto, memberikan dampak seperti meningkatnya mobilitas kendaraan bermotor, memberikan efisiensi waktu tempuh, serta meningkatkan kemudahan akses perjalanan.

Di samping itu jalan Tol Trans Sumatera juga mendorong pemerataan infrastruktur, mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri, serta meningkatkan keamanan pengguna jalan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement