REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan tim transisinya telah melakukan pertemuan dengan satgas Covid-19 Gedung Putih. Mereka membahas tentang penanganan pandemi, termasuk terkait vaksin.
"Kami sudah melakukan pertemuan dengan tim Covid di Gedung Putih," kata Biden saat diwawancara di acara NBC Nightly News pada Selasa (24/11).
Biden mengungkapkan, pada kesempatan itu timnya membahas tentang distribusi vaksin dan proses vaksinasi. "Jadi saya pikir kita tidak akan terlalu jauh di belakang kurva, seperti yang kita duga di masa lalu," ujarnya.
Saat ini Biden telah diperkenankan mengakses jutaan dolar dalam dana federal untuk proses transisi pemerintahan. Hal itu telah diumumkan General Services Administration (GSA), sebuah badan independen pemerintah di AS. Tak hanya itu, dia pun kini mulai dilibatkan dalam pengarahan atau pertemuan rutin presiden dengan komunitas intelijen dan rencana distribusi vaksin pemerintahan Donald Trump.
"Ada banyak diskusi segera, dan harus saya katakan, penyuluhan dilakukan dengan tulus. Sejauh ini tidak ada penolakan. Dan saya tidak mengharapkannya. Jadi ya, ini sudah dimulai," kata Biden.
Langkah untuk memulai transisi formal dilakukan setelah Trump menghadapi tekanan yang meningkat dari anggota parlemen, mantan pejabat, dan pemimpin bisnis. Proses transisi terlaksana tiga pekan setelah pemungutan suara pilpres AS yang dimenangkan Biden secara meyakinkan.
Trump masih belum mengakui kemenangan Biden dalam pilpres. Ia dan timnya sedang mengajukan beberapa gugatan hukum di pengadilan. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
