REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zlatan Ibrahimovic memenangkan Bola Emas (Guldbollen) Swedia untuk ke-12 kalinya. Sementara pemain Chelsea Magdalena Eriksson menerima Bola Berlian pertamanya saat Swedia menobatkan pemain terbaiknya tahun ini dalam upacara penghargaan secara daring, Senin (23/11) waktu setempat.

Ibrahimovic yang berusia 39 tahun berada dalam performa yang luar biasa untuk AC Milan. Pencetak gol terbanyak Swedia dengan 62 gol dalam 116 pertandingan internasional, 'memaksa' juri untuk memberikannya Bola Emas pertamanya sejak 2016, tahun ia pensiun dari tim nasional.

Pada 2017, gelar ini direbut Andreas Granqvist (Krasnodar). Kemudian pada 2018 dan 2019, giliran Victor Lindelof yang mendapatkannya.

"Dengan karakter yang unik, dia telah memperpanjang karier yang unik dengan babak sensasional lainnya," kata juri menjelaskan keputusannya untuk memberikan penyerang itu dengan penghargaan yang tidak pernah dimenangkan oleh pemain lain lebih dari dua kali, dikutip dari Reuters, Rabu (25/11).

Ibrahimovic mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan negaranya itu. Ia mengatakan, tak ada yang tak mungkin jika kita berjuang untuk mendapatkannya. 

"Terima kasih sebesar-besarnya. Saya percaya semuanya mungkin jika Anda punya keyakinan dan Anda menginvestasikan banyak waktu dan kerja keras," kata Ibra.

Sementara itu, Eriksson, yang menjadi kapten Chelsea di Liga Super Wanita, dan telah bermain 60 kali untuk negaranya, menggemakan sentimen Ibra tentang kerja keras.

"Saya mungkin bukan talenta terhebat dalam karier saya, tapi saya telah bekerja sangat keras untuk mencapai posisi saya sekarang. Saya suka sepak bola, saya suka berlatih dan itulah mengapa saya sampai di sini," kata Eriksson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika