Rabu 25 Nov 2020 12:06 WIB

Cendikiawan Muslim India Tutup Usia

Maulana Kalbe Sadiq yang disebut Ganga Jamuni meninggal dunia diusia 83 tahun

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Esthi Maharani
Bendera India (Ilustrasi).
Foto: IST
Bendera India (Ilustrasi).

IHRAM.CO.ID, LUCKNOW -- Cendekiawan Islam terkemuka, reformis, pendidik dan wakil presiden Dewan Hukum Pribadi Muslim Seluruh India (AIMPLB), Maulana Kalbe Sadiq, (83 tahun), menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (24/11) malam di sebuah rumah sakit di Lucknow, India. Ulama itu meninggalkan istri, tiga putra dan seorang putri.

Kepala menteri Adityanath menyatakan kesedihannya atas kematian Sadiq, kata pernyataan pemerintah Uttar Pradesh. Para simpatisan maulana mengatakan kematiannya adalah kerugian besar bagi umat manusia. Beberapa menyebutnya sebagai penolong orang miskin, sementara yang lain menyebutnya sebagai perwujudan dari 'Ganga Jamuni' tehzeeb yakni budaya di dataran tengah India utara, terutama daerah doab di Sungai Gangga dan sungai Yamuna, yang merupakan perpaduan sinkretis dari unsur-unsur budaya Hindu dengan unsur-unsur agama Muslim.

“Ayah saya yang menderita radang paru-paru, menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 10 malam pada hari Selasa,” kata Kalbe Sibtain, putranya, yang dikutip di Hindustan Times, Rabu (25/11).

Kalbe Sadiq telah menjalani perawatan di Era Medical College di mana dia dirawat pada 17 November. Dokter mengatakan dia menderita kanker kolorektal dengan pneumonia parah dan infeksi saluran kemih.

Nawab Jafar Mir Abdullah, keturunan keluarga kerajaan Awadh, berkata, Kalbe Sadiq adalah orang paling sekuler di Lucknow. Maulana Yasoob Abbas, sekretaris jenderal All India Shia Personal Law Board (AISPLB), mengatakan, Kalbe Sadiq adalah orang pertama yang mengatur sholat Syiah-Sunni dalam sejarah Lucknow.

“Kami belum melihat kepribadian seperti dia. Memang dia adalah pertanda perubahan dan dia mengubah hidup banyak orang dengan memfasilitasi pendidikan mereka melalui kepercayaannya. Dia akan sangat dirindukan," ujarnya.

Sadiq lahir di Lucknow dan dikenal karena ceramahnya, kebanyakan selama Muharram. Ayahnya Kalbe Hussain adalah seorang ulama dan orator Islam dan saudaranya Kalbe Abid juga seorang ulama Islam. Dia adalah paman dari Sarjana Syiah Kalbe Jawad. Ia menerima pendidikan awal dari madrasah Sultan ul Madaris. Dia kemudian pindah ke Universitas Muslim Aligarh di mana dia memperoleh gelar sarjana seni. Dia kemudian melanjutkan untuk mengejar gelar masternya dalam sastra Arab dari Universitas yang sama. Dia kemudian mendapatkan gelar doktor dari Universitas Lucknow.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement