Rabu 25 Nov 2020 11:16 WIB

Anies Bakal Percepat Proses Perizinan Pembangunan di Jakarta

Proses pembangunan yang semula 360 hari akan berubah menjadi 57 hari.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, pihaknya akan memanfaatkan kondisi pandemi Covid-19 untuk mempercepat transformasi di Ibu Kota. Salah satunya adalah perizinan pembangunan bagi proyek-proyek besar.

Anies menjelaskan, proses perizinan pembangunan yang semula berlangsung selama 360 hari, akan berubah menjadi hanya 57 hari. Dia mengklaim, pembahasan hal tersebut telah dilakukan sebelum Undang-Undang Cipta Kerja (UU) Cipta Kerja dibahas.

"Jadi proses yang panjang yang sudah terjadi bertahun-tahun ini sebentar lagi akan tuntas dalam waktu yang relatif amat singkat, semua izin itu bisa dituntaskan," kata Anies dalam webinar, Selasa (24/11).

"Ini contoh saja, simplifikasi untuk proyek-proyek besar, kalau untuk proyek rumah sih memang sudah gampang, dari dulu juga beberapa hari selesai. Tapi untuk proyek-proyek besar, investasi besar di Jakarta, prosesnya menjadi amat efisien amat singkat dan ini sudah dikerjakan sebelum ada UU Cipta kerja dibahas," sambungnya.

Dia menuturkan, penyederhaan izin pembangunan ini akan membuat prosesnya lebih rasional dan tidak mengurangi hal-hal yang substansial. Menurutnya, seluruh unsur perizinan yang dimasukkan akan dibuat lebih masuk akal. Sehingga proses perizinannya menjadi lebih efisien dan efektif.

"Jadi bukan sekadar menghilangkan fase, tapi membuat kita berpikir kritis pada tiap fase, apa sih sesungguhnya yang dibutuhkan dari aspek ini, itu yang dipertahankan. Tapi yang dianggap tidak kontributif, kita hilangkan," jelasnya.

Lebih jauh Anies menuturkan, dengan cara seperti itu, maka proses perizinan akan menjadi jauh lebih singkat. Dia mengatakan, transformasi perizinan pembangunan itu pun akan segera disampaikan.

"Ini nanti kita akan tunjukkan secara detail kepada teman-teman di dunia usaha dan harapannya bisa membantu percepat," imbuh dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement