Rabu 25 Nov 2020 08:23 WIB

IBL Rookie Combine 2020 Digelar Secara Virtual

Ajang yang digelar 24-26 November ini adalah untuk regenerasi

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, usai melakukan penandatangan nota kesepahaman penyelenggaraan olahraga aman Covid-19 dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Kamis (17/9) secara virtual.
Foto: dok. IBL
Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah, usai melakukan penandatangan nota kesepahaman penyelenggaraan olahraga aman Covid-19 dengan Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Kamis (17/9) secara virtual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Ajang pencarian pebasket muda untuk bermain di pentas IBL atau IBL Rookie Combine 2020 digelar secara virtual.

Ajang yang digelar 24-26 November ini adalah untuk regenerasi yang dibutuhkan dalam setiap kompetisi dan diharapkan nantinya memunculkan bintang-bintang baru.   

Jumlah peserta Rookie Combine kali ini kembali meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, yakni sebanyak 40 peserta (sebelumnya 32 pemain). Tahun ini sebaran asal kota pemain juga lebih banyak, talenta muda kali ini dari Jawa, Bali, Pangkal Pinang, Mimika, Solok, Serang.

“Sebanyak 40 pemain muda ini akan mengikuti program IBL Rookie Combine secara virtual dikarenakan dalam masa pandemi” kata Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah dilansir dari laman resmi IBL Indonesia.

"Kali ini dalam proses verifikasi dan nominasi pemain, IBL juga melibatkan seluruh pelatih klub-klub IBL untuk memastikan kualitas talenta pemain muda tersebut memenuhi kriteria, ujar Junas.

Penyelenggaraan secara virtual pun dinilai cukup efektif. “Walau memang lebih efektif kalau melihat langsung di lapangan, tetapi dengan virtual cukup melihat talenta,” kata pelatih NSH, AF Rinaldo.

Para pemain tersebut menunjukan keahlian mereka melalui video yang dibuat atas instruksi yang diberikan. Inal, sapaannya, mempercayakan pemilihan rookie kepada asistennya, Antonius Joko Endratmo.   

Mulai tanggal 24, para calon rookie IBL akan dibekali resep bagaimana bersikap sebagai seorang professional baik di dalam maupun di luar lapangan dari beberapa legenda dan mantain pemain nasional bola basket Indonesia, Muhammad Rifky.

Juga ada Jerry Lolowang yang memiliki Certified FIBA Coach Educator dan Amin Prihantono peraih 7 cincin juara IBL yang akan berbagi kepada pemain muda bagaimana mempersiapkan tidak hanya fisik, namun juga mentalitas sebagai pemain yang akan menjalani hidup sebagai pebola basket professional.   

Selain itu, para pemain juga akan dibekali pengetahuan tentang strength and conditioning dari Felix Bayu Martha serta pemahaman terhadap pentingnya statistik terhadap pengembangan kemampuan seorang pemain dari Bambang Asdianto Pribadi, yang juga Head Coach Timnas Putri Sea Games 2015.   

“Pada program rookie ini, Klub IBL memperoleh hak pilih pemain bebas (Rookie)melalui putaran 1 dan 2 serta pemain yang direkomendasikan secara langsung seperti tahun sebelumnya melalui ajang IBL Draft pada tanggal 30 November mendatang” tambah Junas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement