Rabu 25 Nov 2020 02:59 WIB

Conte Punya Tiga Resep Kalahkan Real Madrid

Kecerdikan, rasa lapar dan konsentrasi jadi resep Inter kalahkan Real Madrid

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.Antonio Conte menyatakan ada tiga cara agar timnya mampu mengalahkan Real Madrid. Tiga resep itu adalah konsentrasi, rasa lapar dan kecerdikan saat berjumpa Real Madrid dalam laga Liga Champions Kamis dini hari esok.
Foto: EPA-EFE/JuanJo Martin
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte.Antonio Conte menyatakan ada tiga cara agar timnya mampu mengalahkan Real Madrid. Tiga resep itu adalah konsentrasi, rasa lapar dan kecerdikan saat berjumpa Real Madrid dalam laga Liga Champions Kamis dini hari esok.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte menyatakan ada tiga cara agar timnya mampu mengalahkan Real Madrid. Tiga resep itu adalah konsentrasi, rasa lapar dan kecerdikan saat berjumpa Real Madrid dalam laga Liga Champions Kamis dini hari esok.

Hal ini agar Inter Milan berkesempatan maju ke babak berikutnya."Setelah beberapa hasil pertandingan kami sebelumnya, kami tak begitu punya jalan keluar, jadi ini final," kata Conte, dikutip dari Reuters yang timnya menduduki posisi terbawa klasemen Grup B setelah hanya bisa mengemas dua poin dari tiga pertandingan.

Yakin timnya bisa membalikkan peruntungan, Conte melanjutkan, "kami butuh tujuh poin, mungkin juga sembilan poin agar lolos."

"Ini grup yang paling sulit dan kami pantas berada pada posisi yang lebih baik saat ini. Tetapi meskipun demikian, jika kami belum memetik hasil, maka sudah tepat melihat ke dalam dan berusaha memahami mengapa begitu."

"Dengan tetap fokus kami bisa memenangkan pertandingan ini," sambung dia.

Conte mengakui bahwa Inter yang tengah mengalami musim yang tidak menentu di Serie A dan Liga Champions, perlu "menaikkan kualitas".

"Ini tentang konsentrasi, lapar, cerdik," kata dia. "Cukup sudah bicara, faktanya ada di sana. Setiap orang harus memikul tanggung jawab: saya sendiri, para pemain, semua orang di klub ini."

Conte menambahkan bahwa pemain-pemainnya harus terbiasa menghadapi kritik dan tekanan."Namun jika Anda ingin bertahan di Inter, maka satu-satunya cara adalah menjawab di lapangan. Jika tidak, pergilah ke klub lebih kecil di mana Anda bisa menjalani kehidupan yang lebih tenang."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement