Selasa 24 Nov 2020 21:26 WIB

Program Smart City di Depok Sudah Capai 75 Persen

Pandemi Covid-19 menghambat tercapainya 100 persen program smart city Depok ini.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
PJS Walikota Depok - Dedi Supandi. Republika/Putra M. Akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
PJS Walikota Depok - Dedi Supandi. Republika/Putra M. Akbar

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) terhadap program Smart City di Kota Depok. Pada monev tersebut dijelaskan progres pengembangan Smart City di Kota Depok sudah mencapai 75 persen.

Menurut Pjs Wali Kota Depok, Dedi Supandi, pihaknya sudah menyampaikan progres Smart City di Kota Depok berdasarkan rencana aksi yang ditetapkan pada 2019, mulai dari program jangka pendek, menengah ataupun panjang dan Khususnya, pada penganganan Covid-19.

Baca Juga

"Terdapat sejumlah kendala, salah satunya karena pandemi Covid-19 yang menghambat tercapainya 100 persen, sehingga di tahun ini pengembangan program Smart City berfokus pada penanganan Covid-19," ujar Dedi usai Monev di Depok City Operating Room (Decor), Balai Kota Depok, Selasa (24/12).

Menurut Dedi, untuk pengembangan yang lain tetap berjalan dan berharap lebih optimal. Baik penggunaan aplikasi serta integrasi data.

"Jadi tidak hanya One Stop Service, namun juga One Stop Data, baik dari aspek kependudukan, budgeting, perizinan dan kesehatan memiliki data yang terintegrasi," jelasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement