Rabu 25 Nov 2020 06:15 WIB

Orchid Forest Cikole Bagikan Bibit Anggrek Gratis

Dengan lebih dari 150 jenis Anggrek di penangkarannya, semua anggrek terawat baik

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Dalam rangka mendukung upaya mulia pelestarian hutan di Hari Menanam Pohon Indonesia yang akan jatuh pada tanggal 28 November 2020, Orchid Forest Cikole memiliki progam unik. Yakni, mengajak seluruh pengunjungnya agar dapat ikut berkontribusi dalam pelestarian hutan dengan memberikan bibit anggrek gratis untuk 100 pengunjung yang datang pada hari itu dengan mengunggah foto mereka ketika datang ke Orchid Forest Cikole.
Foto: istimewa
Dalam rangka mendukung upaya mulia pelestarian hutan di Hari Menanam Pohon Indonesia yang akan jatuh pada tanggal 28 November 2020, Orchid Forest Cikole memiliki progam unik. Yakni, mengajak seluruh pengunjungnya agar dapat ikut berkontribusi dalam pelestarian hutan dengan memberikan bibit anggrek gratis untuk 100 pengunjung yang datang pada hari itu dengan mengunggah foto mereka ketika datang ke Orchid Forest Cikole.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Dalam rangka mendukung upaya mulia pelestarian hutan di Hari Menanam Pohon Indonesia yang akan jatuh pada tanggal 28 November 2020, Orchid Forest Cikole memiliki progam unik. Yakni, mengajak seluruh pengunjungnya agar dapat ikut berkontribusi dalam pelestarian hutan dengan memberikan bibit anggrek gratis untuk 100 pengunjung yang datang pada hari itu dengan mengunggah foto mereka ketika datang ke Orchid Forest Cikole. 

Menurut CEO Orchid Forest Cikole, Barry Akbar, program ini dilakukan agar partisipasi pelestarian dapat dirasakan oleh pengunjung sendiri dan menjadi bagian dalam #PahlawanOrchidForest. Yakni, dengan misi untuk terus menjaga tanama anggrek sebagai “Puspa Bangsa”. 

“Bagi kami melestarikan hutan sudah lebih dari kewajiban. Tak hanya karena hutan pinus ini rumah Orchid Forest Cikole, tetapi karena manfaat-manfaat hutan yang sangat terasa bagi sekitarnya dan merupakan bagian dari kekayaan alam Indonesia," ujar Barry dalam siaran persnya, Selasa (24/11).

Oleh karena itu, menurut Barry, ia ingin mengajak semua untuk memiliki rasa cinta dan juga peduli yang lebih besar lagi terhadap hutan. "Agar anak cucu kita pun dapat merasakan manfaatnya”, katanya.

 Orchid Forest Cikole sendiri, merupakan salah satu tujuan wisata di Lembang, Bandung terkenal dengan latar dan lokasinya yang tepat di kelilingi ribuan pohon pinus. 

Latar alam yang asri dan indah ini menjadi daya tarik yang kuat bagi pengunjung dimana Orchid Forest Cikole sebagai tempat wisata yang berlokasi di tengah hutan sadar bahwa upaya untuk selalu melestarikan hutan sebagai kekayaan alam Indonesia adalah langkah yang sangat penting.

Seperti yang sudah banyak diketahui, hutan tak hanya memberi manfaat bagi makhluk hidup yang hidup di dalam ekosistemnya namun juga memberi manfaat besar bagi sekitarnya sebagai paru-paru dunia."Dengan manfaatnya yang luar biasa besar bagi bumi, kami berkomitmen untuk terus menjaga hutan Indonesia," katanya.

Selain bisa didapatkan secara gratis, kata Barry, pengunjung lainnya dapat membeli langsung tanaman dari mulai harga Rp 20.000 yang tersedia di Bazaar Anggrek Orchid Forest Cikole. 

Orchid Forest Cikole, kata dia, mengangkat tema Edu-Tourism atau wisata berorientasi edukasi. Orchid Forest Cikole selain mengedepankan keseruan dalam wisata, tetapi juga edukasi terhadap lingkungan dan pastinya mengenai Anggrek sebagai taman anggrek terbesar di Indonesia. 

Dengan lebih dari 150 jenis Anggrek di penangkarannya, menurut Barry, Orchid Forest Cikole memastikan semua terawat dengan baik agar pengunjung dapat menikmati kecantikan bunga-bunga Anggrek ini yang berdatangan dari Sumatera, sampai Peru dan Amerika Selatan. 

Masih mengusung konsep berwisata yang Aman & Menyenangkan, Orchid Forest Cikole menaati secara ketat protokol kesehatan dimana area cuci tangan, lorong desinfektan, serta penandaan jarak aman antar pengunjung efektif dijalankan. 

Selain protokol kesehatan yang ketat dan sesuai peraturan kesehatan dari pemerintah, Orchid Forest Cikole juga salah satu wisata di Lembang yang dapat mengakomodir physical distancing dengan baik karena lahannya yang sangat luas. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement