Selasa 24 Nov 2020 20:58 WIB

Taiwan Bangun Hubungan Baik dengan Tim Joe Biden

Taiwan ingin memperkuat hubungan dengan pemerintah AS berikutnya

Rep: Lintar Satria/ Red: Nur Aini
Bendera Taiwan
Foto: cnreviews.com
Bendera Taiwan

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Kementerian Luar Negeri Taiwan mengatakan pulau itu memiliki 'interaksi yang baik' dengan tim Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Taiwan ingin memperkuat hubungan dengan pemerintah AS berikutnya setelah menikmati dukungan kuat dari Donald Trump.

Taiwan yang diklaim bagian dari China menikmati dukungan dari pemerintahan Trump yang berasal dari Partai Republik. Jumlah senjata yang bisa dibeli Taiwan bertambah dan pulau itu juga dikunjungi pejabat tinggi AS.

Baca Juga

Terpilihnya Biden yang dari partai Demokrat cukup membuat Taiwan gelisah. Trump masih cukup populer di mata masyarakat. Tetapi, Taiwan menekankan hubungan kedua belah pihak masih baik dan pulau itu bipartisan dalam urusan politik di Washington. Pada bulan ini, duta besar de facto Taiwan di Washinton berbicara dengan calon Menteri Luar Negeri Biden, Antony Blinken.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou mengatakan pulau tersebut memiliki hubungan baik dengan Partai Demokrat maupun Republik. Ou mengatakan perwakilan Taiwan di Washington menjaga hubungan baik dengan pemerintah Biden.

"Kementerian Luar Negeri dan kantor perwakilan kami di Amerika Serikat melanjutkan komunikasi yang lancar dan berinteraksi dengan baik dengan tim Biden melalui berbagai cara yang tepat," katanya, Selasa (24/11).

"Pada saat yang sama kami juga menyampaikan rasa terima kasih Taiwan yang tulus pada pemerintahan Trump saat ini, hubungan Taiwan-AS dalam keadaan terbaiknya sepanjang sejarah, dengan tulus kami ucapkan terimakasih," kata Ou.

Ia menegaskan Taiwan akan melanjutnya peran sebagai mitra dekat dan dapat diandalkan AS baik dalam isu regional maupun global. AS seperti sebagian besar negara di seluruh dunia, tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Tetapi, Washington sumber senjata utama dan pendukung terkuat pulau itu di panggung internasional. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement