Selasa 24 Nov 2020 17:06 WIB

Anies Baca How Democracies Die, Ini Komentar Ariza

Ariza menilai, pejabat dan pemimpin membaca buku dengan tema beragam hal yang wajar.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
Foto: @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada seluruh masyarakat agar bijak dalam menyikapi unggahan foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tengah membaca buku berjudul How Democracies Die (Bagaimana Demokrasi Mati). Menurut Ariza, hal itu tidak perlu ditanggapi terlalu berlebihan.

"Jadi saya kira kita sikapi secara bijak. Enggak usah berlebihan," kata Ariza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (24/11).

Ariza menilai, para pejabat serta pemimpin-pemimpin lainnya juga kerap kali membaca berbagai macam buku dengan tema yang beragam, seperti agama, hingga seni budaya. Sehingga menurut dia, apa yang dilakukan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut adalah hal yang biasa dan tidak perlu diartikan secara berlebihan.

"Artinya, saya kira pak gubernur dan semua pemimpin membaca buku itu biasa. Sesuatu yang baik dengan berbagai judul. Jadi enggak usah ditafsirkan berlebihan," jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengunggah foto dirinya tengah membaca buku berjudul 'How Democracies Die' melalui akun Instagram dan Twitter pribadinya, pada Ahad (22/11). Foto itu pun mencuri perhatian para pengguna media sosial dan menjadi viral lantaran mengaitkan dengan sistem demokrasi saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement