REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Barcelona Ronald Koeman telah memutuskan mengistirahatkan Lionel Messi saat Barcelona meladeni Dynamo Kiev dalam pertandingan keempat Grup G Liga Champions di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (25/11) dini hari WIB. Namun, pelatih Dynamo Kiev Mircea Lucescu percaya, Blaugrana tim yang kuat meskipun tanpa kapten mereka di lapangan.
Pelatih asal Rumania itu menegaskan, starting line-up tanpa Messi akan lebih kompak di lini pertahanan meski pemain Argentina itu bisa membawa tim ke level yang lebih tinggi saat ia menjadi starter. "Barcelona adalah Barcelona," kata Lucescu kepada pers, dikutip dari Marca, Selasa (24/11).
Ia menegaskan, akan mengerahkan segala upaya untuk memetik kemenangan. Sebab, Dynamo butuh tiga angka untuk menjaga peluang ke 16 besar. "Kami ingin menang besok. Bagi kami, kemenangan sangat penting," kata dia.
Lucescu mengatakan, rumor seputar masa depan Messi telah memengaruhi Barcelona yang merupakan tim baru dengan pelatih baru. Akibatnya, perlu waktu untuk bangkit. Namun, kata dia, Barcelona tetaplah salah satu tim terbaik di dunia.
"Mereka tidak sedang melalui momen terbaiknya. Kasus Messi menciptakan suasana gugup di klub. Strategi baru dan koneksi baru antarpemain. Semuanya butuh waktu," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Dynamo Kiev bisa meniru Atletico Madrid, yang mengalahkan Barcelona, Sabtu lalu di Estadio Wanda Metropolitano, Lucescu menekankan perbedaan nyata tim asal Ukraina itu dengan Los Rojiblancos.
"Mereka tim yang berbeda. Atletico membayar 120 juta euro untuk seorang pemain. Itu berbicara banyak tentang level skuat mereka," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
