Senin 23 Nov 2020 18:50 WIB

Giroud Dianjurkan Segera Tinggalkan Chelsea

Giroud harus bisa tampil secara reguler pada paruh kedua musim ini.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
Olivier Giroud
Foto: EPA-EFE/Matt Dunham
Olivier Giroud

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Gael Clichy menyarankan mantan rekan setimnya, Olivier Giroud, agar meninggalkan Chelsea pada jendela transfer musim dingin, Januari 2021. Giroud, tutur Clichy, lebih baik mengikuti arahan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, untuk menjaga peluangnya tampil memperkuat Les Blues di putaran final Piala Eropa 2020.

Sebelumnya, Deschamps sempat menyebut, Giroud harus bisa tampil secara reguler pada paruh kedua musim ini agar bisa memperbesar peluang dipanggil memperkuat timnas Prancis. Saran Deschamps itu termasuk kemungkinan buat Giroud untuk berganti klub pada pertengahan musim ini.

Baca Juga

Clichy menilai, striker berusia 34 tahun itu mesti mengikuti arahan Deschamps. Bahkan, mantan bek kiri Manchester City itu menyebut, Giroud tidak akan tampil maksimal pada paruh kedua musim ini bila bertahan di Chelsea. Padahal, dengan keberhasilan Giroud menempati peringkat kedua daftar top skorer sepanjang masa timnas Prancis, eks striker Arsenal dinilai tidak pernah kehilangan instingnya dalam mencetak gol.

"Dia hanya terpaut tujuh gol dari Thierry Henry (top skorer sepanjang masa timnas Prancis). Buat saya, itu sudah cukup. Dia seharusnya tidak ada berada di tim itu (Chelsea). Jadi, jika pelatih timnas Prancis ingin melihat dia lebih sering tampil, maka sebaiknya dia segera mencari tim baru yang akan memberikannya kesempatan," tutur Clichy kepada Stadium Astro, Senin (23/11).

Situasinya Giroud di Chelsea saat ini sebenarnya bukanlah yang pertama kali dihadapi Giroud. Top skorer Liga Europa musim 2018/2019 itu kerap dianggap sudah kehilangan sentuhan dan dinilai tidak layak menghuni timnas Prancis. Namun, semua keraguan itu selalu mampu dijawab oleh Giroud. Clichy pun menyebut, Giroud hanya memerlukan waktu lebih banyak untuk bisa mencetak gol.

"Berikan dia sedikit waktu, maka dia akan mencetak gol. Soal waktu, saya tidak meminta dia terus dimainkan dalam 10 laga secara beruntun. Namun, beri dia kesempatan tampil selama setengah jam di satu laga, kemudian empat puluh menit di laga berikutnya, baik di pentas Piala Liga Inggris atau Liga Champions. Dia pasti bisa mencetak gol. Dia akan menunjukan kemampuannya," tutur Clichy.

Tren performa inilah yang mampu ditunjukan Giroud pada paruh kedua musim lalu, tepatnya saat kompetisi bergulir pascapandemi Covid-19. Turun dalam enam laga terakhir Liga Primer Inggris musim lalu, Giroud sukses mencetak enam gol. Giroud juga menyumbang satu gol saat Chelsea menyingkirkan Manchester United di babak semifinal Liga Europa. Ia juga menyumbang satu assist di partai puncak Liga Europa musim lalu.

Pada musim ini, Giroud kembali menjadi pelapis di lini serang The Blues. Pelatih Chelsea, Frank Lampard, lebih memilih menurunkan Tammy Abraham. Dari tujuh laga yang telah dilakoni pada musim ini, Giroud hanya satu kali tampil sebagai starter di Piala Liga Inggris. 

Secara khusus, dari sembilan laga yang telah dilakoni Chelsea di Liga Primer Inggris, Giroud merumput dalam lima partai dan semuanya hanya sebagai pemain pengganti. Terakhir, Giroud hanya tampil selama tiga menit kala Chelsea membungkam Newcastle 2-0, Sabtu (21/11) malam WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement