Senin 23 Nov 2020 17:07 WIB

Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Cirebon Penuh

Tiga tempat isolasi mandiri yang disiapkan Pemkot Cirebon juga sudah penuh.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Petugas merapikan tirai yang dipersiapkan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19  (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas merapikan tirai yang dipersiapkan untuk tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Seluruh ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit di Kota Cirebon saat ini sudah penuh. Kondisi serupa juga terjadi pada tiga tempat isolasi mandiri yang disiapkan Pemkot Cirebon.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Edy Sugiarto, mengatakan, pihak rumah sakit di Kota Cirebon sebenarnya sudah menambah kapasitas ruang isolasi hingga tiga kali lipat. Namun, penambahan itu tetap tak dapat menampung banyaknya pasien yang akan menjalani isolasi.

Baca Juga

Edy menyontohkan, rumah sakit Sumber Kasih yang sebelumnya hanya memiliki tiga tempat tidur di ruang isolasinya, kini sudah ditambah menjadi 17 tempat tidur. Selain itu, RST Ciremai yang sebelumnya hanya 20 tempat tidur menjadi 74 bed. Begitu pula RSD Gunung Jati, yang jumlahnya sudah naik tiga kali lipat menjadi 71 tempat tidur. "Begitu juga rumah sakit lainnya, sudah ditambah tiga kali lipat. Tapi semuanya sekarang full," kata Edy, Senin (23/11).

Tak hanya ruang isolasi pasien Covid-19 di rumah sakit, tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 tanpa gejala yang disiapkan oleh Pemkot Cirebon, kini juga penuh. Yakni, dua hotel dan satu gedung Diklat BKKBN. "Bahkan ada antrian hingga 102 orang (untuk masuk menjalani isolasi mandiri)," terang Edy.

Akibat tempat isolasi mandiri yang penuh, maka ratusan pasien positif Covid-19 dengan status tanpa gejala, hanya bisa menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Mereka harus menunggu sampai ada pasien yang dinyatakan sembuh dan keluar dari dua hotel dan gedung Diklat BKKBN.

Untuk mengatasi kondisi tersebut, Edy akan mengusulkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon agar setiap rumah sakit menambah kapasitas tempat isolasi pasien Covid-19. Pasalnya, peningkatan jumlah kasus terus terjadi.

Edy menjelaskan, indikator peningkatan itu terlihat dari jumlah pasien yang dalam perawatan mencapai 442 orang. Sedangkan yang sembuh baru 373 orang. Untuk itu, penambahan kapasitas ruang isolasi sangat dibutuhkan. "Bahkan kami juga akan mengusulkan agar Pemkot Cirebon menyiapkan rumah sakit khusus untuk pasien Covid-19,’’ tandas Edy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement