REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Catatan impresif Leicester City dalam beberapa pekan terakhir terpaksa berhenti setelah pasukan Brendan Rodgers tumbang dengan skor melalukan 0-3 dari tangan Liverpool pada lanjutan pekan kesembilan Liga Primer Inggris 2020/2021.
The Foxes, julukan Leicester sejatinya memiliki rekor positif jelang bentrokan di Stadion Anfield, Senin (23/11) dini hari WIB tadi. Pasalnya, Jamie Vardy dan kawan-kawan belum pernah terkalahkan dalam enam laga beruntun di semua pertandingan kompetitif.
Namun, reputasi itu sirna saat mereka bertamu ke markas Liverpool. Kampiun Liga Primer 2015/2016 itu tertunduk usai digilas tiga gol tanpa balas.
"Kami bermain terlalu pasif pada babak pertama, tetapi tidak memiliki kontak permainan yang baik dan memberikan gol buruk kepada lawan," kata Rodgers dikutip BBC Sports, Senin (23/11).
Merujuk pada statistik pertandingan Liverpool mendominasi jalannya pertandingan dengan catatan 58 persen menguasai bola, dan melakukan 12 tembakan tepat sasaran ke gawang Kasper Schmeichel.
Sedangkan Leicester hanya melakukan delapan percobaan tembakan ke gawang, dengan hanya tiga tembakan mengarah ke kiper Alisson Becker.
Rodgers menyebut kekalahan timnya jelas menyangkut mentalitas tim. Ia mengeklaim, jika timnya ingin memenangkan pertandingan melawan kesebelasan sekelas Liverpool maka mereka harus menguasai bola dan tampil lebih agresif saat berada di atas lapangan.
Babak kedua sedikit lebih baik, dan itu memungkinkan kami untuk memainkan strategi kami. Tapi, Liverpool pantas menang. Ini adalah pertandingan yang dapat kami renungkan dan menganalisis tim kami," sambung dia.
Ketiga gol the Anfield Gank dicetak melalui gol bunuh diri Jonny Evans menit ke-21, Diogo Jota menit ke-41, serta ditutup oleh penyerang Brasil Roberto Firmino menit ke-86.
Tambahan poin penuh membuat Liverpool menempel pemuncak klasemen Tottenham Hotspur dengan perolehan angka 20, meski masih kalah selisih gol. Sedangkan Leicester merosot ke posisi keempat klasemen Liga Primer Inggris dengan mengantongi nilai 18 dari sembilan pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
