REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana mengakhiri karantina nasional pada 2 Desember. Ia akan mengumumkan Negeri Tiga Singa kembali ke karantina wilayah setelah statistik menunjukan kurva kasus infeksi Covid-19 mulai stabil.
Ahad (22/11) kantor perdana menteri juga mengonfirmasi Inggris akan memulai program vaksin Covid-19 pada bulan depan. Dengan asumsi regulator sudah memberikan izin terhadap vaksin virus korona.
Pemerintah Inggris juga akan meningkatkan tes massal untuk menekan kasus infeksi hingga vaksin dapat diberikan. Kantor perdana menteri Inggris mengatakan pemerintah berencana untuk kembali menggunakan karantina wilayah sistem tiga tahap.
Tingkat keketatan peraturan pembatasan sosial suatu wilayah ditetapkan berdasarkan keparahan wabah. Kantor perdana menteri memprediksi semakin banyak masyarakat yang akan masuk dua kategori tertinggi.
Mulai 5 November lalu pemerintah Inggris menerapkan karantina nasional selama empat pekan. Kabinet mulai membahas rencana untuk melonggarkan ke tingkat karantina wilayah dan perdana menteri ingin memberikan detailnya pada Senin (23/11).