REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tempat tidur isolasi harian (ruang rawat inap) maupun ruang unit perawatan intensif (ICU) di 98 RS Rujukan Covid-19 di Jakarta sudah terisi 73 persen. Peningkatan keterisian tempat tidur terjadi sejak dua pekan terakhir.
"Saat ini, dari 6.012 tempat tidur isolasi, sebanyak 4.417 atau 73 persen sudah terisi," kata Anies dalam siaran persnya, Ahad (22/11).
Di lain sisi, keterpakaian ruang ICU sudah mencapai 70 persen atau 591 dari
841 kapasitas maksimalnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat data 98 RS Rujukan Covid-19 di DKI Jakarta per 21 November 2020 sebagai berikut:
- 19 RSUD memiliki total ruang isolasi 1.554 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 68 persen, sedangkan total ruang ICU 230 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75 persen.
- 9 RS Vertikal Kemenkes memiliki total ruang isolasi 652 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 63 persen, sedangkan total ruang ICU 165 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75 persen.
- 6 RS TNI/POLRI memiliki total ruang isolasi 796 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 73 persen, sedangkan total ruang ICU 130 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 43 persen.
- 6 RS BUMN/Kementerian lain memiliki total ruang isolasi 745 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 73 persen, sedangkan total ruang ICU 143 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 76 persen.
- 58 RS swasta memiliki total ruang isolasi 2265 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 81 persen, sedangkan total ruang ICU 173 tempat tidur dengan tingkat keterpakaian 75 persen.
Anies kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tak muncul kasus baru dan menambah beban sistem kesehatan.
"Mari kita lindungi seluruh tenaga medis, tenaga kesehatan sebagai garda pertahanan terakhir," katanya.
Anies juga telah memperpanjang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Masa Transisi selama 14 hari, mulai 23 November hingga 6 Desember 2020. Langkah ini diambil untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 setelah Ibu Kota mencatatkan rekor 1.579 kasus baru pada Sabtu (21/11).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
