REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Everton kembali ke jalur kemenangan setelah meraih kemenangan 3-2 atas tuan rumah Fulham pada pertandingan Liga Inggris, di Stadion Craven Cottage, Ahad (22/11) malam WIB. Skor tersebut merupakan hasil bagus mengingat Everton mengalami tiga kekalahan beruntun sebelumnya.
Fulham dikejutkan oleh gol cepat striker Everton Dominic Calvert-Lewin pada menit kesatu lewat tendangan kaki kanan yang mengarahkan bola ke tengah gawang. Ia memanfaatkan assist pemain Internasional Brazil Richarlison.
Tuan rumah merespons gol cepat itu dengan meningkatkan tekanan kepada pertahanan Everton. Mereka dengan tenang mencari celah yang tepat menyamakan kedudukan. Bobby De Cordova-Reid nyaris menyamakan kedudukan jika tendangan kaki kirinya tak berhasil diselamatkan pada menit ke-13.
Cordova-Reid akhirnya berhasil mencetak gol pada menit ke-15 sekaligus penyama kedudukan 1-1 melalui tembakan kaki kanan. Bola yang mengarah ke tengah gawang tak mampu digagalkan oleh kiper Everton. Setelah gol penyama kedudukan tersebut permainan menjadi imbang.
Everton mampu mengimbangi penguasaan bola. Jual beli serangan diperlihatkan kedua tim. Alex Iwobi, James Rodriguez dan Calvert-Lewin beberapa kali memberikan ancaman membahayakan. Richarlison mencoba melakukan tembakan namun masih gagal.
Rodriguez dan kawan-kawan perlahan lebih mengendalikan permainan. Mereka lebih mengontrol tempo permainan. Strategi itu berhasil karena Calvert-Lewin mencetak gol kedua pada menit ke-29 melalui tembakan kaki kanan. Bola hasil tendangannya mengarah ke sudut kiri bawah gawang.
Tertinggal 1-2, Fulham melakukan mencari peruntungan melalui percobaan tembakan dari luar kotak pinalti. Tetapi beberapa percobaan itu selalu gagal. Gol kedua Everton membuat mental mereka sedikit menurun karena terus Everton mengendalikan permainan.
Everton semakin perkasa setelah Abdoulaye Doucoure mencetak gol ketiga untuk tim tamu. Pasukan Carlo Ancelotti terus menekan memanfaatkan mental Fulham yang sedang tertekan. Hingga babak pertama usia skor 1-3 untuk keunggulan Everton.
Pada babak kedua, Everton masih menguasai penguasaan bola. Keunggulan tersebut membuat mereka nyaman mencari peluang mencetak gol. Calvert-Lewin, Richarlison mengancam pertahanan Fulham di awal babak kedua.
Fulham melakukan pergantian penyerang dengan memasukkan Ruben Loftus-Cheek menggantikan Cordova-Reid. Masuknya Loftus-Cheek cukup berdampak kepada serangan Fulham yang lebih baik. Berkat Loftus-Cheek yang dilanggar di kotak terlarang membuat Fulham mendapatkan hadiah penalti.
Namun peluang itu disia-siakan karena Ivan Cavaleiro gagal melaksanakan tugasnya karena bola meleset ke kiri gawang. Fulham akhirnya memperkecil ketertinggalan 2-3 setelah Loftus-Cheek mencetak gol pada menit ke-70. Tendangan kaki kanannya menjebol gawang Everton.
Gol Loftus-Cheek tersebut meningkatkan mental The Cottagers. Mereka lebih percaya diri melakukan serangan. Namun usaha mereka sia-sia karena hingga pertandingan usai skor 2-3 untuk kemenangan Everton.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
