Ahad 22 Nov 2020 11:05 WIB

2,2 Kilometer Jalan Rusak di Jaktim Sudah Diperbaiki

Petugas harus bongkar satu lajur jalan untuk memperbaiki kerusakan di Flyover Klender

Sejumlah pengendara motor melintasi jalan bergelombang yang ditutup rambu lalu lintas.
Foto: Fakhri Hermansyah
Sejumlah pengendara motor melintasi jalan bergelombang yang ditutup rambu lalu lintas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur (Jaktim) telah memperbaiki total 2,2 kilometer lebih ruas jalan umum rusak di wilayah setempat pada 3-15 November 2020. Mayoritas jalan yang diperbaiki yaitu jalan berlubang.

"Total ruas jalan yang sudah diperbaiki mencapai 2.216,62 meter persegi," kata Kasi Jalan dan Jembatan Sudin Bina Marga Jakarta Timur, Ilham Raya.

Ilham mengatakan pekerjaan perbaikan jalan tersebar di 24 lokasi jalan berstatus lingkungan dan jalan nasional. Mekanisme perbaikan dilakukan dengan cara penambalan badan jalan menggunakan total 158,33 ton aspal panas.

Ruas jalan tersebut di antaranya Jalan Krt Radjiman, Jalan Tener Kayu Putih, Jalan Raya Bogor dekat Auto 2000, Jalan Lingkungan Gang Merpati, Jalan DI Panjaitan Jatinegara, Jalan Matraman Raya, Jalan Pondok Gede Raya dan Jalan Mayjen Sutoyo. Ilham mengatakan kerusakan jalan di lokasi itu dipicu faktor guyuran air hujan serta lintasan kendaraan bertonase berat sehingga membuat aspal terkelupas.

"Kalau yang sifatnya perawatan, kami tangani langsung oleh Sudin Bina Marga, tapi kalau kerusakan berskala besar atau penanganannya kompleks, kita serahkan ke Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta," kata dia.

Salah satu kerusakan jalan yang penanganannya berada di Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta adalah Jalan Layang Klender. Sebab penanganan kerusakan jalan tergolong kompleks, petugas harus membongkar satu lajur jalan untuk memperbaiki kerusakan kerangka besi yang patah.

"Selama kerangkanya tidak diperbaiki, tambalan aspal panas akan rusak lagi," katanya.

Ilham belum bersedia merinci anggaran perbaikan kerusakan jalan tersebut. Karena kegiatan masih berlangsung hingga akhir Desember tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement