Ahad 22 Nov 2020 07:20 WIB

Air Terjun Enam Tingkat Wisata Baru Sleman, Yuk Kunjungi

Sungai Watu Purbo berhulu di Gunung Merapi dan pengelola harus pahami karakteristik.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agus Yulianto
Air terjun merupakan salah satu daya tarik pariwisata alam yang terus dikembangkan. (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Air terjun merupakan salah satu daya tarik pariwisata alam yang terus dikembangkan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Sri Purnomo, meresmikan obyek wisata Grojogan Watu Purbo di Padukuhan Bangunrejo, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel. Sri mengapresiasi, semua yang mengelola dan mempublikasikan sampai bisa dinikmati masyarakat luas.

Dia mengatakan, jumlah pengunjung di Grojogan Watu Purbo tidak kurang dari 1.000 orang saat akhir pekan. Dia berpesan, agar ke depannya obyek wisata ini dikelola secara profesional, agar kenyamanan dan keamanan pengunjung dapat terjamin.

"Apalagi, sungai di Watu Purbo ini kan berhulu di Gunung Merapi, jadi pengelola harus tau karakteristik sungai ini agar sewaktu-waktu kalau di atas hujan, lalu ada air banjir dari atas, bisa langsung diantisipasi," kata Sri, Sabtu (21/11).

Selain itu, Sri berharap, pengelolaan sampah dapat benar-benar diperhatikan. Sebab, ia menekankan, jika kebersihan terjaga tentunya akan membuat pengunjung betah menikmati pemandangan yang disajikan di Grojogan Watu Purbo tersebut.

"Harus ada manajemen yang baik agar bisa berkembang. Semoga ini bisa menjadi sumber kegiatan masyarakat, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar Sri.

Panewu Tempel, Wawan Widiyantoro menuturkan, mereka sudah berkomitmen untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat. Salah satunya akan dilaksanakan lewat pemanfaatan Pengembangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM).

"Pemanfaatan PUPM di Kapanewon Tempel yang digunakan untuk pengembangan SDM capai 70 persen, dan sisanya untuk pembangunan fisik. Secara komposisi non-fisik, kita yang tertinggi di Kabupaten Sleman," kata Wawan.

Pada kesempatan itu, turut diresmikan Masjid Al Barokah dan pembangunan jalan sepanjang 600 meter menuju komplek wisata Grojogan Watu Purbo. Ada pula bazar UMKM yang sudah dilengkapi fasilitas pembayaran non-tunai atau lewat QRIS.

Ini merupakan kerja sama antara Pemkab Sleman dengan Bank BPD DIY Cabang Sleman. Selain itu, turut diserahkan bantuan berupa lima unit tempat cuci tangan kepada pengelola obyek wisata Grojogan Watu Purbo. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement