Sabtu 21 Nov 2020 21:15 WIB

Sport Center Sumut Dibangun Berstandar Internasional

Sport Center Sumatera Utara yang memiliki 36 venue cabang olahraga.

Sejumlah warga melihat maket kawasan pusat olahraga Sport Center yang akan dibangun di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). Kawasan Sport Center dengan luas lahan lebih kurang 300 hektare dan menghabiskan dana Rp8,6 triliun tersebut disiapkan untuk dipakai menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Foto: Antara/Septianda Perdana
Sejumlah warga melihat maket kawasan pusat olahraga Sport Center yang akan dibangun di Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (14/8/2020). Kawasan Sport Center dengan luas lahan lebih kurang 300 hektare dan menghabiskan dana Rp8,6 triliun tersebut disiapkan untuk dipakai menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sport Center Sumatera Utara yang memiliki 36 venue cabang olahraga di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, dibangun dengan berstandar internasional.

Plt. Kadispora Sumut,Baharuddin Siagian menjelaskan, Sport Center seluas 300 hektare yang nantinya akan digunakan untuk pelaksanaan PON 2024 itu terbagi atas zona olahraga, penunjang, dan komersial.

Baca Juga

Di Zona penunjang akan dibangun sarana Amplitheatre, masjid, Sekolah Keolahragaan, dan wahana bermain. Sedangkan Zona komersial akan dibangun hotel, Rumah Sakit, convention hall, exhibition, dan pusat perbelanjaan.

"Ini bakal menjadi Ikon baru Sumatera Utara setelah kawasan wisata seperti Danau Toba, kawasan Bahorok,dan Tanah Karo. Maka kita berharap ini didukung semua elemen masyarakat dan pemerintah,” kata Baharuddin.

Pihaknya juga tidak mengkhawatirkan usai pelaksanaan PON 2024 kawasan itu akan mati suri, sebab dengan adanya zona penunjang dan komersil mendukung kawasan sport center tetap hidup seperti ‘Kota baru’.

Apalagi kawasan ini sangat strategis. Srlain merupakan jalan lintas menuju bandara Internasional Kualanamu, wilayah Sumut juga sangat dekat dengan negara jiran seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan negara ASEAN yang lain.

Kondisiini juga memudahkan Sumut menjadi tuan rumah pelaksana event-event internasional.

“ini menjadi kawasan strategis yang bisa kita jual untuk dunia luar, apalagi negara – negara ASEAN Kita kuga berencana bangun Badan layanan Umum Daerah (BLUD) sebagai badan pengelola Pendapatan Asli Daerah di kawasan ini. Nanti hasilnya untuk mendukung pemeliharaan venue–venue olahraga,” kataBaharuddin.

Dengan adanya kawasan Sport centre juga akan menghidupkan kembali UKM – UKM yang terdampak akibat pandemi Covid -19. Terutama bagi masyarakat yang berada dekat dengan kawasan sport center.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement