Sabtu 21 Nov 2020 20:19 WIB

Pusat Rujukan Jantung RSUD Sekayu Sukses Operasi Bypass

RSUD Sekayu sudah mampu melakukan operasi by pass seperti di RS Harapan Kita

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu sukses melakukan operasi bypass jantung warga Palembang dan Prabumulih.
Foto: Pemkab Muba
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu sukses melakukan operasi bypass jantung warga Palembang dan Prabumulih.

REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU -- Pemkab Musi Banyuasin makin mendekatkan diri sebagai pusat rujukan jantung di Sumatera Selatan (Sumsel). Ini dibuktikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sekayu yang sukses melakukan operasi bypass jantung warga Palembang dan Prabumulih.

Operasi penyakit jantung ini untuk dapat meningkatkan harapan hidup para penyintas jantung di Kabupaten Muba dan Sumsel. "Hari ini di RSUD Sekayu dilakukan operasi jantung terbuka pasien berasal dari kota Palembang dan Prabumulih. RSUD Sekayu senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan pusat jantung terpadu sebagai salah satu pusat rujukan jantung di Provinsi Sumatera Selatan," ujar Direktur RSUD Sekayu, dr Makson Parulian Purba, MARS, Sabtu, (21/11).

Makson membeberkan bahwa RSUD Sekayu sudah mampu melakukan operasi by pass seperti di RS Harapan Kita. "Untuk warga Muba, Sumsel dan para ASN bila membutuhkan operasi by pass cukup dilakukan di RSUD Sekayu," kata dia.

Operasi jantung yang dilakukan RSUD Sekayu bukan kali ini saja. Sebelumnya, operasi jantung serupa telah dilaksanakan pada tanggal 5 September 2020. Lalu operasi selanjutnya dilakukan seminggu selang sukses operasi. Pasien bukan saja dari Muba namun juga dari kabupaten tetangga seperti Lubuk Linggau dan lainnya. "Pasien yang dioperasi ada dua, yakni Ema Humairoh (22) dan Monica (8)," kata Makson.

Bupati Muba Dr H Dodi Reza Alex Noerdin, mengatakan pusat layanan jantung RSUD Sekayu sudah dirancang bertahun-tahun semata ingin melayani masyarakat Muba dimanapun berada sakit apapun dapat fasilitas rumah sakit dengan baik tanpa mengeluarkan biaya. "Kini kita makin mendekati goal yang kita tuju yakni menjadikan RSUD Sekayu sebagai pusat rujukan jantung Sumsel," ujar Dodi.

Namun, tambah Dodi, pelayanan adalah utama. Makanya sejak dua tahun lalu Muba menerapkan universal healthy care  (UHC) dan  seluruh biaya pengobatan masyarakat Muba ditanggung oleh Pemda. "Sekarang kami berkomitmen lebih, bukan hanya tidak mengeluarkan biaya bagi masyarakat, tapi upgrade fasilitas, termasuk memberikan pelayanan prima kepada pasien yang membutuhkan," ujarnya.

Dodi mengatakan operasi jantung ini tergolong opersi berat, ia pun berpesan kepada pasien agar mempersiapkan diri dengan baik. "Alhamdulilah, semua operasi berjalan lancar. Pasien cepat pulih. Apresiasi saya buat semua tim medis yang bekerja," ujar Bupati Dodi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement