Sabtu 21 Nov 2020 08:23 WIB

Pemkot Madiun Laporkan Tambahan 4 Kasus Covid-19 Baru

Pemkot Madiun sebutkan sudah 157 pasien positif Covid-19 sembuh

Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 ketika terjaring operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 karena tidak menggunakan masker di kawasan depan Stasiun Kereta Api Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/9/2020). Pemkot Madiun menggelar operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan sanksi membayar denda Rp50 ribu atau sanksi sosial menyemprot cairan disinfektan di sekitar lokasi operasi.
Foto: SISWOWIDODO/ANTARA
Petugas kesehatan mengambil sampel darah warga saat tes diagnostik cepat (rapid test) COVID-19 ketika terjaring operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19 karena tidak menggunakan masker di kawasan depan Stasiun Kereta Api Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/9/2020). Pemkot Madiun menggelar operasi yustisi protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, dengan sanksi membayar denda Rp50 ribu atau sanksi sosial menyemprot cairan disinfektan di sekitar lokasi operasi.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur melaporkan adanya tambahan empat kasus baru terkonfirmasi positif virus corona, sehingga jumlah pasien COVID-19 di wilayah setempat bertambah menjadi 199 orang dari sebelumnya 195 orang.

Berdasarkan rilis yang dikeluarkan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemerintah Kota Madiun disebutkan penambahan empat kasus baru tersebut, terdaftar sebagai pasien ke-196, 197, 198, dan 199.

"Kasus terkonfirmasi kembali bertambah di Kota Madiun. Hingga Jumat (20/11) kasus terkonfirmasi menjadi 199 orang," ujar Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun Noor Aflah dalam keterangannya di Madiun, Jumat (20/11) malam.

Sesuai data, kasus terkonfirmasi nomor 196 berinisial NBJ (23) berjenis kelamin perempuan. Sedang, kasus nomor 197 berinisial MR (61) berjenis kelamin perempuan. Keduanya merupakan warga Kelurahan Pandean. NBJ dan MR merupakan kontak dari kasus nomor 178.

Kemudian, kasus nomor 198 berinisial KAA (27) berjenis kelamin perempuan warga Kelurahan Sogaten. KAA merupakan kontak kasus nomor 187. Rapid dan swab test dilakukan pada KAA yang berstatus kontak erat. KAA kini menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Madiun dengan kondisi stabil tanpa komorbid.

Lalu, kasus nomor 199 berinisial EM (23) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Pandean. EM merupakan warga Kota Madiun dengan pekerjaan yang mengharuskan perjalanan ke luar kota setiap hari.

EM mengeluh batuk, pusing, dan anosmia atau penurunan indera penciuman pada beberapa hari terakhir. EM berstatus suspek karena hasil rapid menunjukkan reaktif. Swab test dilakukan dan hasilnya positif. EM menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Kota Madiun saat ini.

Aflah menambahkan, Pemkot Madiun juga mencatat tambahan dua kasus sembuh pada Jumat ini. Adapun kasus sembuh berasal dari pasien ke-170 berinisial SM (85) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Taman. SM terkonfirmasi pada 7 November 2020.

Serta pasien sembuh nomor 186 yang berinisial berinisial MI (10) berjenis kelamin laki-laki warga Kelurahan Kejuron. MI terkonfirmasi pada 14 November lalu.

Dengan tambahan empat kasus konfirmasi baru dan dua pasien sembuh, maka hingga Jumat ini terdapat 199 warga Kota Madiun terkonfirmasi COVID-19. Dari jumlah tersebut, 157 orang sembuh, sembilan orang meninggal, tujuh isolasi mandiri, dan 26 orang lainnya dalam perawatan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement