Sabtu 21 Nov 2020 04:31 WIB

PGN Grup Komitmen Dukung Pemerintah dalam Pemberdayaan UMKM

PGN Grup telah menyalurkan bantuan CSR secara keseluruhan senilai Rp 16,4 miliar.

PGN Grup telah menyalurkan bantuan CSR secara keseluruhan senilai Rp 16,4 miliar.
Foto: PGN
PGN Grup telah menyalurkan bantuan CSR secara keseluruhan senilai Rp 16,4 miliar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Grup sebagai Subholding Gas dan bagian dari Holding Migas PT Pertamina (Persero) berkomitmen untuk terus berkontribusi mendukung Pemerintah dalam penanganan Covid-19 dan pemberdayaan ekonomi UMKM dalam rangka pemulihan ekonomi dimasa pandemi.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengungkapkan bahwa selama pandemi Covid-19 hingga November 2020, PGN Grup telah menyalurkan bantuan CSR secara keseluruhan senilai Rp 16,4 miliar. Bantuan diberikan di berbagai wilayah, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat maupun tenaga medis. Maka, bantuan banyak dialokasikan untuk APD, fasilitas kesehatan, dan sembako.

“Terhitung sudah delapan bulan sejak pandemi Covid-19 pada bulan Maret lalu, PGN Grup terus melaksanakan bantuan CSR untuk penanganan Covid-19 secara bertahap. Dalam menyalurkan bantuan agar tepat sasaran ke berbagai wilayah, PGN bekerja sama pihak terkait seperti relawan, gugus tugas, Rumah Zakat Indonesia dan PMI,” jelas Rachmat.

PGN terus menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Maluku, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat secara bertahap.

Terbaru pada awal November 2020, PGN menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 3.000 di Kelurahan Kunciran Indah dan 5.000 paket di Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. Selain itu, PGN memberikan bantuan rapid test massal di di Rumah Sakit Islam Hj Siti Muniro, Tasikmalaya melalui Yayasan Madani Haydar Fadlulloh. Pelaksanaan rapid test massal ini diikuti oleh kurang lebih 300 penerima manfaat.

PGN Group pun concern untuk memberikan bantuan APD dan fasilitas kesehatan. PGN berkoordinasi dengan Satgas Bencana untuk menyerahkan bantuan alat kesehatan untuk masyarakat berupa masker kain, hand sanitizer, alat penyemprot disinfektan, cairan disinfektan, dan wastafel cuci tangan portabel.

“Secara langsung kami juga memberikan bantuan APD lengkap, masker medik, APD disposable, sepatu medik untuk perlengkapan petugas medis. Kita terus memberikan support kepada para petugas medis yang menangani Covid-19," ujar Rachmat

Rachmat mengungkapkan, pemberian bantuan yang secara continue dilakukan ini juga tak lepas dari peran Anak Perusahaan dan Afiliasi PGN. Dengan demikian, bantuan penanganan Covid-19 untuk masyarakat dan tenaga medis dapat disalurkan secara lebih luas.

Selain penyaluran bantuan CSR untuk masyarakat dan tenaga medis, PGN Group juga berupaya dalam mengelola sosial dan lingkungan sekitar untuk menjaga masyarakat tetap bertahan meski terdampak Covid-19. Langkah yang lakukan yaitu melalui program binaan, harapannya perekonomian daerah tetap berjalan di tengah pandemi.

Program binaan yang dilakukan diantaranya, pembinaan dan pendampingan UMKM di Solo berhasil memproduksi 3.000 masker kain. Selain itu, Komunitas Tuli Gresik (KOTUGRES) yang merupakan Kelompok Mitra Binaan PT Pertamina Gas (Pertagas), tetap produktif di tengah pandemi. Mereka berhasil memanfaatkan peluang melalui kreasi mengolah kain perca menjadi masker kain dan sanggup untuk memenuhi 500 pesanan masker.

Selain itu di Desa Penatarsewu Sidoarjo atau yang dikenal dengan Kampung Ikan Asap, warga setempat berinisiatif membentuk satgas pencegahan Covid-19. Dengan konsep Kampung Tangguh, warga aktif melakukan kegiatan sosialisasi keliling terkait perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan penerapan protokol kesehatannya lainnya.

Didampingi PT Pertagas, Resto Apung Seba mengubah konsep resto seba menjadi dapur umum. Mereka menyediakan makanan untuk anggota satgas dan tenega medis, menerima pesanan katering dari perusahaan setempat, dan membuka layanan pesanan melalui daring. Pertagas juga ikut mendampingi dalam menyusun pedoman makan di Resto Seba selama adapatasi masa kebiasaan baru.

Eni, salah satu anggota Satgas mengatakan bahwa konsep tersebut mampu menyambung operasi di resto, bahkan menaikkan pendapatan per bulan dibanding biasanya. Beberapa konsumen juga memesan dari Resto Seba untuk disalurkan ke warga yang membutuhkan.

“Kami sangat mengapresiasi, ditengah pandemi, kelompok Binaan Pertagas mampu bertahan dan ikut membantu dalam menggerakan perkonomian daerah. Minimal dari kelompoknya sendiri dan masyarakat sekitar,” ujar Rachmat.

Rachmat menyatakan, PGN Group masih terus menyiapkan perencanaan bantuan untuk mendukung pemerinttah dalam penanganan Covid-19. PGN bagian dari Holding Migas Pertamina juga berupaya agar kehadiran bisnis PGN sebagai Subholding Gas juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan menjaga roda perekonomian wilayah tetap berjalan ditengah pandemi. Menyongsong HUT ke-63 Pertamina, PGN berkomitmen untuk senantiasa menyalurkan energi baik ke seluruh sektor agar semakin berdaya guna secara berkelanjutan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement