REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Persib kembali mendapatkan lisensi klub profesional dari Asian Football Confederation (AFC). Ini bukanlah hal baru bagi Pangeran Biru, karena status klub profesional dari AFC selalu diperoleh Persib sejak tahun 2015 lalu.

AFC Club Licensing Cycle (CLC) merupakan suatu proses standarisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional. Sistem ini diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepakbola.

Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing Cycle juga juga merupakan suatu syarat klub untuk dapat berpartisipasi di kompetisi resmi AFC, seperti AFC Champions League dan AFC Cup.

Mengutip laporan dari laman resmi klub, Jumat (20/11), ada lima kriteria yang menjadi penilaian pada AFC Club Licensing. Kelima aspek tersebut mencakup sporting, infrastructure, personnel &administration, legal, dan finance. Tahun ini, seluruh klub peserta Liga 1 2020 mengajukan diri untuk mengikuti proses ini.

Tim di bawah naungan PT Persib Bandung Bermartabat ini kembali mendapatkan pengakuan dari AFC. Seperti dikutip dalam laman resmi PSSI (pssi.org), Persib dinyatakan Granted.

Plt Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan ada enam klub sepakbola di Indonesia yang dinyatakan telah memenuhi semua persyaratan AFC, dan salah satunya adalah Persib.

Lima klub lainnya adalah, Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, dan Arema FC.

"Kita berharap semakin banyak klub profesional di Tanah Air yang membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia sudah berada dalam track menuju industri sepak bola. Karena semakin banyak klub profesional di Indonesia, semakin maju dan jaya sepakbola Indonesia,” kata Yunus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika