Jumat 20 Nov 2020 19:56 WIB

Seorang Warga Agam Selamat Usai Diterkam Buaya

Saat sedang menjala ikan dari darat, seketika korban diterkam buaya

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Akbar
Buaya. Ilustrasi
Foto: theconversation.com
Buaya. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, AGAM- Muhammad Taher (37) warga Padang Koto Marapak, Nagari Silareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat selamat usai diserang buaya ganas saat menangkap ikan. Kejadian ini pada Kamis (19/11) kemarin saat Taher sedang menjala ikan di Sungai Batang Nanggang, Agam.

"Saat sedang menjala ikan dari darat, seketika korban diterkam buaya dan ditarik ke dalam sungai, korban kemudian melakukan perlawanan," kata Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra, Jumat (20/11).

Ade menjelaskan, Taher mulai menjala ikan di Sungai Batang Nanggang pukul 18.30 WIB. Ia diserang buaya sekitar pukul 19.00 WIB. Dan Taher baru berhasil lepas sekitar pukul 20.00 WIB.

Ade menyebut kaki Taher sempat masuk ke dalam mulut buaya. Untuk melepaskan kakinya yang digigit, ia memasukkan tangan ke mulut buaya agar hewan buas tersebut melepaskan gigitan.

Setelah lepas, Taher keluar dari sungai dan lari dengan sepeda motornya. Taher terlebih dahulu mencari temannya yang juga sedang menangkap ikan di sungai yang sama. Setelah itu, Taher dibantu temannya ke rumah bidan yang berdinas di Puskesmas Koto alam.

Setelah ditangani dengan pertolongan pertama, Taher dirujuk ke RSUD Lubuk Basung. Taher mengalami luka robek di betis dan paha.

Ade mengaku BKSDA belum bisa melakukan identifikasi ke lokasi kejadian karena cuaca di Agam masih hujan. Hal itu membuat permukaan sungai naik dan memperlebar areal pergerakan buaya.

"Untuk itu dihimbau sementara warga tidak beraktivitas di sungai, kemungkinan besok baru kita ke lokasi," ucap Ade.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement