Jumat 20 Nov 2020 20:04 WIB

Ruang Asrama Haji Sleman dan Rusunawa Gemawang Penuh

Status penuh dimulai 20-30 November 2020.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Dwi Murdaningsih
Pekerja menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Yogyakarta, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan Asrama Haji Yogyakarta sebagai ruangan isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Tenaga Medis, Dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) COVID-19 yang sudah sembuh namun tidak diterima dilingkungan masyarakat.
Foto: ANTARA /Hendra Nurdiyansyah
Pekerja menyiapkan ruang isolasi di Asrama Haji Yogyakarta, Mlati, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (6/4/2020). Pemerintah Kabupaten Sleman menyiapkan Asrama Haji Yogyakarta sebagai ruangan isolasi untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), Tenaga Medis, Dan Pasien Dalam Pemantauan (PDP) COVID-19 yang sudah sembuh namun tidak diterima dilingkungan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menyatakan fasilitas kesehatan darurat Covid-19 tingkat pertama yang ada di Kabupaten Sleman penuh. Kepala Dinkes Sleman, Joko Hastaryo mengatakan, status penuh dimulai 20-30 November 2020.

"Yang terdiri dari Asrama Haji dan Rusunawa Gemawang, dinyatakan penuh dan tidak dapat menerima pasien konfirmasi Covid-19," kata Joko, Jumat (20/11).

Baca Juga

Untuk kapasitas ruang, ada 138 ruang di Asrama Haji, 74 ruang di Rusunawa Gemawang, sehingga jumlahnya ada 212 ruang.

Joko menambahkan, di Kabupaten Sleman pasien Covid-19 tanpa gejala sebanyak 74 persen dan pasien gejala ringan 16 persen. Selama ini, mereka diisolasi di faskes darurat Covid-19 karena biasanya rumah sakit tidak menerima karena tidak bisa diklaim ke pusat.

"Karena dua faskes darurat daerah penuh, kami keluarkan SK, kalau sudah ada SK faskes darurat penuh, rumah sakit boleh merawat pasien tanpa gejala dan gejala ringan, itu bisa diklaim ke pusat," kata Joko.

Kabupaten Sleman miliki kapasitas 117 ruang isolasi. Jika ditambah ruang isolasi di RSUP Dr Sarjdito maka ada 200 ruang isolasi di Kabupaten Sleman.

Selain itu, di RSPAU Hardjolukito ada kapasitas yang cukup besar dan bisa dipakai dari Kabupaten Sleman jika penuh, walaupun rumah sakitnya masuk Kabupaten Bantul.

Joko mengungkapkan, kini ada 65 ruang isolasi di Kabupaten Sleman yang dipakai. "Hari ini dari 200 kapasitas ruang isolasi rumah sakit baru terpakai 65, jadi masih ada cukup tempat sambil kami menyiapkan faskes darurat lagi," ujar Joko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement