Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

Thursday, 16 Syawwal 1445 / 25 April 2024

1,2 Juta Surat Suara Pilkada 2020 Tiba di KPU Depok

Jumat 20 Nov 2020 16:24 WIB

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah

Pekerja mengangkut kardus berisi surat suara (ilustrasi)

Pekerja mengangkut kardus berisi surat suara (ilustrasi)

Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Jadwal kedatangan logistik Pilkada ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Sebanyak 1.262.051 surat suara untuk Pilkada 2020 telah tiba di Gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jumat (20/11). Jadwal kedatangan logistik Pilkada ini lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya yaitu pada 24 November.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, surat suara tersebut diberangkatkan dari Bandung dengan pengawalan ketat kepolisian. Jumlah surat suara yang tercetak sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen cadangan sehingga totalnya menjadi 1.262.051 lembar.

Baca Juga

"Alhamdulillah, surat suara telah sampai di Kota Depok dengan pengawalan sangat ketat. Sebelumnya kami bersama Forkopimda melakukan monitoring pengawasan produksi surat suara di Bandung beberapa waktu lalu," ujar Nana di Kantor KPU Kota Depok, Jumat (20/11).

Menurut Nana, surat suara merupakan salah satu instrumen penting dalam penyelenggaraan Pilkada yang tidak boleh dianggap remeh. Sebab, mekanisme memilih terekam dan teradministrasikan melalui surat suara. "Sehingga logistik surat suara memiliki peran yang penting dalam suksesi kontestasi Pilkada, disamping instrumen logistik yang lain," terangnya.

Dia menambahkan, hingga kini logistik Pilkada yang sudah diterima di Gudang KPU Kota Depok di antaranya kotak suara, bilik, segel, hologram, sampul dan lain sebagainya. Nana menuturkan, pihaknya akan terus mengupayakan pengelolaan logistik dapat terlaksana dengan baik, transparan, dan akuntabel.

"Kami mengedepankan prinsip tepat jumlah, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat kualitas. Sehingga dalam pelaksanaan Pilkada tidak dijumpai hambatan serta kendala mengenai logistik pemilihan, sampai dengan semua tahapan Pilkada selesai," ujar Nana. 

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler