Jumat 20 Nov 2020 13:53 WIB

Pilihan Pembaca: 7 Pasangan Terciduk Razia hingga Kakak Whisnu Sakti

7 pasangan diduga bukan suami istri di Kota Probolinggo terciduk razia

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
 7 pasangan diduga bukan suami istri di Kota Probolinggo terciduk razia
7 pasangan diduga bukan suami istri di Kota Probolinggo terciduk razia

jatimnow.com - Berita 7 pasangan diduga bukan suami istri di Kota Probolinggo terciduk razia menjadi pilihan pembaca pertama pada Kamis (19/11/2020).

Kemudian suami istri di Mojokerto dibacok pria misterisu hingga dikabarkan dipecat PDIP, kakak Whisnu Sakti tetap melawan Risma.

Redaksi merangkum ketiga berita itu:

7 Pasangan Diduga Bukan Suami Istri di Kota Probolinggo Terciduk Razia

Petugas Satpol PP Kota Probolinggo menggelar razia rumah kos-kosan. Dari enam titik yang disasar, petugas menjaring 7 pasangan diduga bukan suami istri dan empat pemuda pesta minuman keras (miras).

Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra Kusuma mengatakan, razia yustisi itu digelar pada Rabu (18/11/2020) malam. Menurutnya, dari enam rumah kos yang disasar, mereka memeriksa 18 orang.

"Dari razia itu kita amankan 18 orang, di antaranya 7 pasangan diduga bukan suami istri dan 4 pemuda tengah pesta miras," terang Hendra, Kamis (19/11/2020).

Suami Istri di Mojokerto Dibacok Pria Misterius

Pasangan suami istri di Dusun Jerukwangi, Desa Jiyu, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto dibacok orang misterius. Suami istri ini dirawat intensif di rumah sakit lantaran mengalami sejumlah luka.

Suami istri itu bernama Muhammad Musonif (33) dan Lusiati (30). Sunipah bibi korban mengatakan, dari pengakuan keponakannya itu, pelaku masuk ke rumah lewat atas dengan cara menaiki tangga. Saat itu korban Musonif mengetahuinya.

Dikabarkan Dipecat PDIP, Kakak Whisnu Sakti: Saya Tetap Melawan Risma

Kakak kandung Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana, Jagad Hariseno tidak gentar terhadap ancaman pemecatan sebagai anggota PDI Perjuangan (PDIP).

Putra sulung tokoh PDIP almarhum Ir Soetjipto Soedjono (Pak Tjip) itu menyebut bahwa perlawanan yang dilakukan adalah bentuk perlawanan terhadap Tri Rismaharini (Risma).

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement