REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan apresiasi dan penghormatannya kepada kepala daerah dan pemerintah daerah (Pemda), yang tetap menjaga hubungan industrial secara baik walaupun masih di tengah pandemi Covid-19.
Menjaga hubungan industrial yang baik tersebut, jelas Menaker, dengan tetap menjaga keberlangsungan ekonomi daerah, industri tetap beroperasi dan tenaga kerja tetap bekerja, namun dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Dengan demikian, roda perekonomian tetap berjalan, pengusaha dan pekerja tetap diuntungkan tanpa mengenyampingkan faktor kesehatan.
"Kami ingin tetap mendorong perekonomian tetap berjalan, meskipun tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat," katanya dalam acara peluncuran e-PP dan e-PKB secara daring di Bekasi, Kamis (19/11).
Menaker Ida menegaskan tetap didorongnya roda perekonomian dan industri tetap berjalan, tujuannya untuk keberlangsungan usaha dan para pekerja. Alasan inilah yang membuat Kemnaker dalam beberapa pekan terakhir melakukan kegiatan tidak hanya di kantor, namun juga di beberapa hotel di kawasan Jabodetabek, dengan tujuan menjaga keberlangsungan usaha sektor pariwisata di tengah pandemi Covid-19.
Menurut Ida sektor pariwisata seperti perhotelan, merupakan yang paling terdampak sejak awal pandemi Covid-19. Karena itu, ia berharap mudah mudah dengan berbagai kegiatan Kemnaker di beberapa hotel tersebut, mampu membantu para pekerja di sektor ini. Yakni dengan menggerakkan kembali sektor pariwisata perhotelan yang sempat lesu sejak awal pandemi Maret 2020 lalu.
"Saya kira kita patut apresiasi seluruh langkah yang dilakukan Pemda khususnya kota Bekasi, yang tetap menjaga keberlangsungan usaha dengan tetap menjapankan protokol kesehatan yang ketat. Pesannya tetap produktif tapi aman dari Covid-19," ujar Menaker.
Ia berharap dengan berjalannya kembali usaha dan perekonomian di tengah pandemi, hubungan industrial juga tetap terus membaik. Sehingga, lanjut dia, semua stakeholder ketenagakerjaan mendapatkan manfaat dengan pulihnya ekonomi, baik pengusahanya, Pemdanya dan tidak kalah penting para pekerja dan buruhnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
