Jumat 20 Nov 2020 10:30 WIB

Rivaldo Yakin Messi akan Pergi dari Camp Nou

Pengurangan gaji di Barcelona menjadi hambatan Messi bertahan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Lionel Messi (kiri) dalam pertandingan Barcelona kontra Real Betis.
Foto: EPA-EFE/Alejandro Garcia
Lionel Messi (kiri) dalam pertandingan Barcelona kontra Real Betis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan penyerang Barcelona, Rivaldo, yakin dewan baru Barcelona tidak akan berhasil meyakinkan Lionel Messi bertahan di klub. Pemain internasional Argentina itu akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim 2020/21.

Kapten Barcelona itu meminta untuk dibebaskan oleh klub pada musim panas lalu, tetapi mantan dewan menolak untuk membiarkannya pergi dengan status bebas transfer. Rivaldo telah mengindikasikan yang dapat mengubah pikiran Messi hanya jika tim Katalunya ini memenangkan trofi domestik atau Eropa.

Baca Juga

Selain itu, Barcelona juga telah menegosiasikan beberapa pemotongan gaji dengan para pemain dan juga mencoba melakukan pemotongan umum yang akhirnya ditolak oleh skuat. Itu bukan hal baru yang populer bagi pemain dan nditolak Messi.

"Itu memperkuat gagasan mencapai kesepakatan untuk memperbarui kontrak Messi akan sulit dengan pengurangan margin untuk menaikkan gajinya," kata Rivaldo dikutip dari Marca, Jumat (20/11).

Ia yakin Messi akan mendapat tawaran yang lebih baik dari klub lain. Terlebih dia sudah mencoba meninggalkan klub pada akhir musim lalu. Rivaldo tidak bisa melihat cara yang bisa digunakan dewan untuk meyakinkan Messi agar mengurungkan niatnya meninggalkan klub.

"Menurut pendapat saya, hanya memenangi Liga Champions atau La Liga musim ini atau memiliki (Ronald) Koeman membentuk tim yang memainkan sepak bola indah yang dapat meyakinkan Messi mempertimbangkan kembali pilihannya. Sayangnya, saya khawatir ini akan menjadi musim terakhirnya bersama klub," ujarnya.

Di sisi lain, Neymar telah dianggap sebagai salah satu calon pewaris Messi jika pemain Argentina itu pergi musim panas mendatang. Rivaldo tidak percaya bahwa sudah waktunya rekan senegaranya itu kembali ke Barcelona.

"Kita telah mendengar beberapa kandidat presiden Barcelona mengatakan tidak akan berusaha untuk mendatangkan Neymar kembali setelah dia pergi," ujar Rivaldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement