Jumat 20 Nov 2020 10:20 WIB

Vinicius Junior Tegaskan Benzema tidak Mengkritiknya

Vinicius mengaku punya hubungan yang baik dengan Benzema.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Gelandang Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) dan Karim Benzema.
Foto: EPA/Juanjo Martin
Gelandang Real Madrid, Vinicius Junior (kanan) dan Karim Benzema.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vinicius Junior mengatakan kritik yang disampaikan rekan setimnya Karim Benzema pada paruh waktu pertandingan Liga Champions melawan Borussia Dortmund bukanlah untuknya. Pemain berusia 20 tahun itu menjelaskan, dia memiliki hubungan yang sangat baik dengan Benzema.

"Itu suara berisik. Suara itu bukan untuk saya," kata Vinicius kepada ABC, dikutip dari Marca, Jumat (20/11).

Baca Juga

Ia mengatakan, para profesional sepak bola tahu betul apa itu. Menurut Vinicius, ada kode-kode yang tidak diketahui publik. Ia menegaskan, Benzema rekan satu timnya yang sudah menjalani banyak pertandingan bersama. "Kami profesional dan kami tahu lapangan di mana kita bergerak. Hubungan saya dengan Karim sangat baik," jelasnya.

Vinicius telah membuat pendukung Real Madrid tidak duduk di kursi mereka sejak pertama kali tiba di ibu kota Spanyol dengan kemampuannya menggiring bola. Ia mengaku membawa bola sudah menyatu dalam dirinya, karena itu gaya bermainnya sejak kecil.

"Saya selalu menyukai sepak bola dengan kecepatan. Ketika saya tiba di Madrid, saya tahu harus menambahkan hal-hal lain pada gaya sepak bola saya," katanya.

Masih panjang jalan yang harus ditempuh sebelum Vinicius menjadi starter reguler dalam susunan pemain Real Madrid. Dia mengaku telah berusaha melakukannya. Ia menegaskan, segala sesuatu yang dapat dilihat darinya saat ini sudah pernah muncul sebelumnya. Sebab, ia mengaku terus berupaya memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.

"Saya merasakannya hari demi hari. Saya merasa bahwa saya sedang mempelajari sesuatu yang lain dan kepala saya bergerak menuju apa yang dituntut oleh sepak bola Eropa. Saya tahu bahwa di dalam diri saya ada pemain yang sedang berproses," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement