Jumat 20 Nov 2020 06:53 WIB

David Moyes Dianggap Layak Dapat Perpanjangan Kontrak

Catatan performa West Ham pada musim ini pun terbilang impresif.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih West Ham United, David Moyes.
Foto: EPA-EFE/LYNNE CAMERON
Pelatih West Ham United, David Moyes.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebutan ''pemadam kebakaran'' memang layak disematkan kepada David Moyes apabila merujuk kiprahnya di West Ham United. Pelatih asal Skotlandia itu seolah menjadi solusi jangka pendek apabila the Hammers mengalami kesulitan, terutama dalam upaya untuk bisa bertahan di Liga Primer Inggris dan selamat dari ancaman degradasi ke Divisi Championship.

Pada pertengahan musim 2017/2018, tepatnya pada November 2017, Moyes dipercaya menggantikan Slaven Bilic. Pada saat itu, the Hammers terdampar di zona degradasi setelah hanya memetik sembilan poin dari 11 laga. Akhirnya pada pengujung musim, Moyes berhasil membawa the Hammers finis di peringkat ke-15.

Namun, sebelum musim 2018/2019 bergulir, mantan pelatih Manchester United itu terpaksa meninggalkan Stadion London lantaran tidak mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Pada kesempatan pertamanya menukangi the Hammers tersebut, Moyes memang hanya dikontrak selama enam bulan.

Performa buruk West Ham United, di bawah kendali Manuel Pellegrini, pada pertengahan musim lalu membuat manajemen West Ham United kembali berpaling ke Moyes. Pelatih berusia 57 tahun itu ditunjuk untuk menggantikan Pellegrini pada Desember 2019. Moyes diharapkan bisa membawa the Hammers menjauh dari zona degradasi dan bertahan di Liga Primer.

Seperti pada kesempatan pertama menukangi West Ham, Moyes terbukti kembali membawa the Hammers bertahan di Liga Primer. Kali ini, tim asal London Timur itu bisa finis di peringkat ke-16 dengan mengantongi selisih lima poin dari zona merah. Namun, berbeda dengan kesempatan pertama, Moyes diikat dengan durasi kontrak selama 18 bulan ditambah opsi perpanjangan selama satu tahun pada kesempatan keduanya menukangi the Hammers.

Alhasil, kontrak Moyes bersama West Ham akan berakhir pada Juni 2021 mendatang. Kendati begitu, dengan tren positif performa West Ham, eks pelatih Sunderland itu dianggap layak mendapatkan perpanjangan kontrak dari manajemen klub. Moyes layak mendapatkan kesempatan untuk membangun tim yang kompetitif, seperti saat dirinya mulai membetot perhatian sepak bola Inggris kala menukangi Everton.

''Moyes sudah memiliki rencana yang jelas dan tahu apa yang akan dia lakukan di West Ham United. Namun, semua rencana ini tentu bisa diwujudkan apabila dia diberikan waktu dan kesempatan oleh duet pemilik West Ham, David Sullivan dan David Gold,'' tulis laporan Evening Standard, Kamis (19/11).

Tak hanya itu, pada musim ini, Moyes dianggap bisa membangun tim yang tidak hanya berorientasi untuk sekadar bertahan di Liga Primer, tapi bisa bersaing di papan tengah. Perekrutan Tomas Soucek dan Vladimir Coufal dari Sparta Praha terbukti efektif mengangkat performa the Hammers. Soucek dan Coufal bisa langsung beradaptasi dengan gaya permainan tim. Pun dengan keberhasilan Moyes mengembalikan kepercayaan diri striker Michael Antonio.

Catatan performa West Ham pada musim ini pun terbilang impresif. Meski sempat menelan kekalahan beruntun di dua laga pembuka Liga Primer, tapi West Ham mampu bangkit. Tak tanggung-tanggung, West Ham mampu memetik kemenangan atas Wolverhampton Wanderers dan Leicester City, yang mampu finis di 10 besar di Liga Primer musim lalu.

Selain itu, setelah berhasil menahan imbang Tottenham Hotspur, 3-3, lewat tiga gol di 10 menit akhir laga, West Ham juga mampu menahan imbang runner-up Liga Primer Inggris musim lalu, Manchester City, 1-1, akhir Oktober lalu. Serangkaian hasil apik ini rasanya sudah cukup menjadi penanda, West Ham, di bawah kendali Moyes, telah mengalami peningkatan performa yang signifikan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement