Kamis 19 Nov 2020 23:52 WIB

Warga Positif Covid-19 di Sulteng Capai 1.390 Orang

Hari ini ada 51 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sebanyak 51 orang di sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19 pada hari ini. Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh Haris Kariming mengatakan secara kumulatif ada 1.390 orang telah terinfeksi Covid-19 di sana.

Haris menjelaskan, 51 orang itu berada di sejumlah kabupaten dan kota di Sulteng antara lain 21 orang di Kota Palu, 14 orang di Kabupaten Banggai, empat orang di Parigi Moutong, empat orang di Morowali Utara, dua di Morowali, satu orang di Tojo Una-Una, tiga orang di Sigi, dan dua orang di Tolitoli.

Selain itu ada juga 15 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka adalah 13 orang di Banggai Kepulauan, satu orang Morowali Utara, dan satu orang di Sigi. Secara kumulatif total pasien Covid-19 Sulteng yang sembuh berjumlah 908 orang.

Haris mengatakan satu pasien Covid-19 di Poso dan satu pasien Banggai dinyatakan meninggal dunia. Secara kumulatif total pasien Covid-19 yang meninggal dunia hingga kini berjumlah 54 orang.

Saat ini 428 pasien masih menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. "Kemudian 250 sampel usap Covid-19 dalam pemeriksaan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng di Palu," ujarnya pada Kamis (19/11) malam.

                               

Haris berharap hasil pemeriksaan 250 sampel usap tersebut negatif agar tidak terjadi ledakan kasus Covid-19 di Sulteng. Untuk itu, dia mengimbau masyarakat mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.

"Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan di Sulteng," kata dia.

                               

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement