Kamis 19 Nov 2020 23:34 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Kota Medan 5899 Orang

Pertumbuhan negatif, pemkot Medan fokus gerakkan perekonomian

Petugas gabungan memanggul keranda berisi boneka pocong saat melaksanakan razia masker di Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020). Razia masker dengan membawa boneka pocong tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Petugas gabungan memanggul keranda berisi boneka pocong saat melaksanakan razia masker di Medan, Sumatera Utara, Selasa (29/9/2020). Razia masker dengan membawa boneka pocong tersebut untuk mengingatkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN--Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Kota Medan, Sumut dr Mardohar Tambunan MKes, mengatakan hingga saat ini angka kesembuhan pasien konfirmasi positif Covid-19 di wilayah setempat mencapai 5.899 orang dari total 7.349 orang.

"Tingkat kesembuhan ini, kita nilai cukup banyak dan patut kita beri apresiasi," ujar Mardohar di Gedung Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Medan, Jalan Rotan, Medan, Kamis.

Ia mengutarakan, berdasarkan data terus diperbarui di Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Medan, hingga kini total konfirmasi 7.349 orang, di antaranya sembuh 5.899 orang, meninggal 309 orang, dan pasien dirawat 1.141 orang.

Sementara jumlah total suspek 10.156 orang, terdiri dari sudah pulang ke rumah 9.591 orang, meninggal 270 orang, dan sedang dirawat 295 orang.

"Situasi saat ini masih tetap implementasi dari Perwal (Peraturan Wali Kota) Medan No.27/2020, yang harus dijalankan dan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku. Kita berharap kepada masyarakat, 'stakeholder', organisasi maupun pelaku-pelaku lain dapat melaksanakan kedisiplinan dengan baik dan benar," ujarnya.

Pemkot Medan, kata dia, dewasa ini fokus untuk menggerakkan perekonomian. Mengingat angka pertumbuhan perekonomian negatif, sehingga membutuhkan dukungan penuh semua pihak termasuk dari masyarakat.

"Dengan disiplin yang kuat, kemauan yang kuat serta merasa bertanggung jawab bersama, semuanya dapat diatasi. Dan perekonomian Kota Medan mudah-mudahan akan kembali stabil seperti sedia kala," tuturnya.

Pihaknya juga sempat menyinggung terkait adanya kabar yang menyebutkan, bahwa vaksin Covid-19 mulai diedarkan pada beberapa kawasan di ibu kota Provinsi Sumatera Utara.

"Kami tegaskan, sampai sekarang vaksin Covid-19 tersebut belum ada. Kapan pelaksanaannya, total jumlahnya, vaksin apa, kapan dan siapa penerima vaksin tersebut," tegas Mardohar.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement