Kamis 19 Nov 2020 23:42 WIB

1.002 Orang Sembuh Covid-19 dalam Sehari di Riau

Kumulatif data keseluruhan mencapai 15.704 orang yang dinyatakan sembuh

Sejumlah petugas tenaga kesehatan menjemur pelindung wajah yang telah didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Perkembangan data per 12 November 2020 menunjukkan penambahan kasus positif baru sebanyak 4.173 orang dengan total kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai angka 452.291 sementara jumlah pasien yang telah sembuh dari Corona sebanyak 382.084. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia sebanyak 14.933 orang.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Sejumlah petugas tenaga kesehatan menjemur pelindung wajah yang telah didekontaminasi di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran di Jakarta, Kamis (12/11/2020). Perkembangan data per 12 November 2020 menunjukkan penambahan kasus positif baru sebanyak 4.173 orang dengan total kasus terkonfirmasi COVID-19 mencapai angka 452.291 sementara jumlah pasien yang telah sembuh dari Corona sebanyak 382.084. Sedangkan total pasien yang meninggal dunia sebanyak 14.933 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU — Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Provinsi Riau, Kamis, dilaporkan berjumlah 1.002 orang, dan merupakan jumlah paling tinggi dibanding dari jumlah tambahan yang dilaporkan setiap harinya.

"Untuk pasien sembuh hari ini bertambah 1.002 orang. Kumulatif data keseluruhan mencapai 15.704 orang yang dinyatakan sembuh dari COVID-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir di Pekanbaru, Kamis (19/11).

Selain itu, lanjutnya, dilaporkan juga untuk pasien meninggal akibat COVID-19 pada hari ini sebanyak dua orang. Sementara jumlah keseluruhan pasien dinyatakan meninggal karena corona di berjuluk Negeri Lancang Kuning sebanyak 399 orang.

Selain rekor penambahan kasus pasien sembuh, hari ini terjadi juga ledakan kasus pasien positif COVID-19, yakni sebanyak 688 orang. Dari 688 orang tersebut, 492 di antaranya berasal dari warga binaan Lapas Pekanbaru.

Banyaknya tambahan kasus berasal dari warga binaan Lapas Pekanbaru itu, merupakan akumulasi yang belum sempat dimasukkan datanya oleh petugas kesehatan yang menanganinya.

"Dari 688 kasus itu, tidak semuanya hari ini. Ada tambahan akumulasi pasien warga binaan Lapas yang belum sempat dientry datanya. Akibatnya, tambahan menjadi banyak," ujarnya.

Tambahan 688 orang yang dinyatakan positif corona tersebut merupakan penambahan rekor terbanyak selama wabah COVID-19 terjadi, khususnya di Provinsi Riau.

Mimi juga tidak bosan mengingatkan masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus berbahaya tersebut yakni dengan cara memakai masker, sering mencuci tangan dengan sabun dan menghindari kerumunan serta menjaga jarak.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement