Kamis 19 Nov 2020 22:39 WIB

China Harapkan AS Ubah Sikap

China menyebut pendekatan AS sepihak dan agresif

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Bendera China-Amerika
Foto: washingtonote
Bendera China-Amerika

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, mengatakan Beijing mengharapkan Amerika Serikat (AS) untuk mengubah pendiriannya dalam memburu pembangunan China, Kamis (19/11). Dia menginginkan Washington mengambil pendekatan yang lebih obyektif dan rasional.

"Alasan utama dari tantangan serius dalam hubungan China-AS (selama Pemerintahan Trump) adalah bahwa beberapa politisi AS memandang hubungan tersebut dalam mentalitas 'permainan zero-sum' dan gagasan era Perang Dingin. Mereka tidak mau mengakui dan menghormati hak China atas pembangunan," kata Wang kepada surat kabar Arab Asharq Al-Awsat.

Baca Juga

Dikutip dari Sputnik, Wang menggambarkan pendekatan seperti itu sebagai tindakan sepihak dan agresif. Dia mengatakan bahwa itu bertentangan dengan norma hubungan internasional dan aturan persaingan pasar yang sehat.

"Kami berharap Amerika Serikat akan kembali ke rasionalitas, memperlakukan secara objektif dan adil perkembangan China dan negara-negara lain dengan ekonomi berkembang secara aktif, bergerak ke arah China, dan memfasilitasi kembalinya hubungan China-AS secepat mungkin ke jalur pembangunan yang sehat dan stabil," kata Wang.

AS dan China telah berselisih sejak 2017, ketika Strategi Keamanan Nasional Washington yang diperbarui menggambarkan China sebagai ancaman utama bagi kepentingan Washington dalam politik dunia. Hubungan bilateral semakin memburuk pada musim panas 2018, ketika Washington menaikkan bea masuk atas impor China senilai 50 miliar dolar AS dalam upaya untuk menyeimbangkan defisit perdagangan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement