Kamis 19 Nov 2020 19:20 WIB

Inovasi Kesehatan Homecare Raih Penghargaan Kemenpan RB

Inovasi ini dinilai memberikan manfaat bagi warga terutama kalangan lanjut usia.

Rep: riga nurul iman/ Red: Hiru Muhammad
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi Irawan Danismaya memaparkan inovasi Homecare di Hotel Taman Sari, Kamis (19/11)
Foto: istimewa
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi Irawan Danismaya memaparkan inovasi Homecare di Hotel Taman Sari, Kamis (19/11)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Layanan inovasi homecare atau perawat melayani kesehatan ke rumah warga Kota Sukabumi akan meraih penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Sebab inovasi tersebut dinilai memberikan manfaat bagi warga terutama kalangan lanjut usia.

"Tepat pada 25 Nopember 2020 mendatang Pemkot Sukabumi akan menerima penghargaan top 45 inovasi dari Kemenpan RB persembahan terbaik dari Homecare," ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Kamis (19/11). Hal ini juga disampaikan Wali Kota Sukabumi saat menghadiri momen ulang tahun Homecare yang kedua di Hotel Taman Sari Kota Sukabumi, Rabu (18/11) sore. Kegiatan ini jadi ajang silaturahmi dan evaluasi perjalanan program unggulan Homecare.

Hadir pada momen tersebut Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi Irawan Danismaya dan para petugas Homecare se-Kota Sukabumi. "Dengan penggargaan ini harus jadi pemacu semangat," kata Fahmi.

Pencapaian ini setelah Kota Suukabumi menunggu empat tahun. Sebelumnya pada 2016 Kota Sukabumi meraih penghargaan serupa terkait Inovasi Cukup e-KTP sertakan Kartu Keluarga (Cetek) di RSUD Al Mulk.

Penghargaan atas Homecare ini menunjukkan tidak ada yang bisa meragukan kinerja petugas dalam pelayanan kepada warga karena tidak ada di daerah lain. Padahal program ini sangat mudah direplikasi ketika ada kolaborasi.

"Program pemda ini berkolaborasi dengan PPNI, ketika saya presentasikan ini bukan hanya keberhasilan pemda saja melaimkan unsur kolaborasi dengan PPNI," kata Fahmi. Dalam revisi RPJMD membahas perjalanan program unggulan daerah yang terbaik homecare dari 15 program unggulan pemda.

Sebab, Homecare memberikan skor terbaik. Ke depan pemkot berupaya menjawab tantangan terkait layanan Homecare agar lebih baik dalam pelayanan khususnya koordinasi. "Selamat ulang tahun Homecare yang kedua semoga makin baik memberikan pelayanan kepada warga," ungkap wali kota. Semoga ke depan akan lahir inovasi pelayanan publik lainnya.

Ketua PPNI Kota Sukabumi Irawan Danismaya mengatakan, para perawat akan terus berkolaborasi dengan pemda dalam layanan homecare. Harapannya warga yang terjangkau layanan kesehatan ini bisa meluas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement