Kamis 19 Nov 2020 18:45 WIB

Agung Firman: Saya Bangga Jadi Bagian PBSI

Menjadi ketua umum PBSI adalah kepercayaan besar yang diberikan kepada saya

Rep: Fitriyanto/ Red: Muhammad Akbar
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna (kedua kanan) bersama Anggota BPK Achsanul Qosasi (kanan), Hendra Susanto (kiri), Daniel Lumban Tobing (kedua kiri) memberi keterangan pers usai menggelar pertemuan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Dalam pertemuan tersebut DPR meminta BPK untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan penggunaan dana dalam penanganan pandemi COVID-19 secara tansparan agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.
Foto: Antara/Galih Pradipta
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Agung Firman Sampurna (kedua kanan) bersama Anggota BPK Achsanul Qosasi (kanan), Hendra Susanto (kiri), Daniel Lumban Tobing (kedua kiri) memberi keterangan pers usai menggelar pertemuan di kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Dalam pertemuan tersebut DPR meminta BPK untuk melakukan pengawasan, pemeriksaan penggunaan dana dalam penanganan pandemi COVID-19 secara tansparan agar dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan rasa bangganya bisa bergabung bersama keluarga besar PBSI.

Agung terpilih sebagai ketua umum PBSI lewat forum Musyawarah Nasional PBSI pada 5-6 November lalu. Agung melanjutkan perjuangan ketua umum PP PBSI demisioner Wiranto yang menjabat sebagai ketua umum PP PBSI masa bakti 2016-2020.

Dituturkan Agung dalam sambutannya di Pelatnas Cipayung, Kamis (19/11), adalah sebuah kehormatan baginya bisa memimpin organisasi olaraga yang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia. Agung mengunjungi Pelatnas Cipayung untuk bertemu dengan para atlet, pelatih serta staff PP PBSI.

"Menjadi ketua umum PBSI adalah kepercayaan besar yang diberikan kepada saya, oleh karena itu perkenankan hari ini saya sampaikan betapa saya sangat merasa terhormat dan bangga ada di olahraga yang bisa mengumandangkan Indonesia Raya di kancah internasional," ucap Agung.

Agung berharap prestasi yang sudah ada saat ini bisa ditingkatkan lagi agar Indonesia dapat merebut kembali supremasi-supremasi bulutangkis bergengsi ke Tanah Air.

Namun usaha dan harapan ini dapat terwujud jika semua elemen di PBSI bersatu dan bekerja sama saling bahu membahu.

"Kita harus lanjutkan, dengan kerja keras, disiplin, upaya dan perjuangan kita sama-sama, kita rebut kembali supremasi bulutangkis. Bagi saya, organisasi akan maju kalau didukung anggotanya, akan sulit tanpa dukungan dari elmen-elemen yang ada di dalamnya," jelas Agung dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (19/11).

Agung melanjutkan bahwa atlet merupakan ujung tombak dari perjuangan PBSI. Atlet lah yang akan bertarung dan berperang. Untuk itu PBSI bersama-sama akan berupaya untuk mendukung atlet dalam perjuangan mengharumkan nama Indonesia di dunia.

Dalam sambutannya, Agung beberapa kali menyatakan bahwa ia ingin mengenal setiap atlet secara personal. Bahkan ia bakal meluangkan waktu khusus untuk berdialog dengan para atlet.

"Saya mau ngobrol sama atlet, kalau nggak bisa semua hari ini, akan kita atur waktunya, sehingga kita punya kesempatan untuk dekat secara personal. Atlet adalah ujung tombak, mereka yang akan bertarung, kita akan sama-sama mengumpulkan informasi mengenai apa saja yang dibutuhkan oleh para pahlawan olahraga supaya bulutangkis Indonesia bisa ke puncak prestasi," tutur Agung.

Siap untuk mengemban tugas sebagai pemimpin PBSI, Agung mengatakan bahwa kerja keras dan disiplin adalah hal penting dalam mencapai sebuah tujuan. Namun Agung menambahkan bahwa kita harus tetap menikmati setiap proses yang dilewati.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement